Yesus berkata: “Wahai rakyatKu, peningkatan jumlah rumahmu yang dirampas adalah salah satu masalah yang timbul dari krisis kreditmu. Banyak aset ‘beracun’ ini masih dipegang oleh bank-bank dan mereka tidak tahu bagaimana cara menghapusnya dari buku besar tanpa menjadi insolven. Mereka tidak punya siapa untuk membeli atau menjual, dan sulit menentukan nilai mereka. Ketika mereka diturunkan harga untuk dijual, banyak bank bisa bangkrut. Dengan mempertahankan kehidupan bank-bank yang insolven melalui infusi modal dari pemerintah, kamu hanya menunda kegagalan yang tak terelakkan. Penyelesaian derivatif Wall Streetmu menggunakan pinjaman ini sebagai jaminan adalah masalah sebenarnya tentang siapa pemilik pinjamannya. Kebangkrutan terencana sistem perbankanmu merupakan salah satu cara orang-orang dunia satu akan gunakan untuk mengambil alih Amerika. Orang-orang dunia satu mencoba membuatnya tampak seperti meminjam lebih banyak uang bisa menyelesaikan resesimu. Mereka tidak ingin memperbaiki masalah, tetapi mereka ingin membangkrutkan negara kamu agar dapat maju dengan rencana-rencananya tentang Uni Utara Amerika dengan mata uang baru dalam ‘amero’. Doakan pertolonganKu di tempat-tempat perlindunganKu ketika undangan hukum militer nasional akan diproklamasikan.”