Yesus berkata: “Waiku, tempat ini di Gunung Karmel adalah sebuah gua dimana Eliziah bersembunyi untuk menjaga orang-orang agar tidak membunuhnya. Ini merupakan contoh suatu tanah suci dalam sebuah gua yang akan menjadi tempat aman selama masa penganiayaan. Di sana terdapat biara-biara di mana Orde Kartusian didirikan. Air tetes ke dalam mata air adalah tanda air penyembuhan yang juga tersedia untuk menyembuhkan orang-orang di gua ini, dan sebagai sumber air minum. Air tersebut akan mengalir dan berkali-kali lipat bahkan selama kelaparan dunia. Semua gua lainnya, yang para malaikatKu akan arahkanmu ke sana, juga akan menjadi tempat perlindungan aman yang diberkati dengan mata air penyembuhan. Berbahagialah pada hari perayaan ini bagi BundaKu yang Mahaberkat, dan berterimakasih padaku atas semua Kartusian yang mendedikasikan hidup mereka untuk doa bagi jiwa-jiwa dunia, dan untuk memperbaiki dosa-dosa setiap orang. Doa-doa rakyatKu menunda hukumKu selama waktu tertentu, tetapi keadilanKu akan mengalahkan para jahat.”
Yesus berkata: “Waiku, ketika kamu melihat berapa banyak pemuda yang kehilangan hidup dalam perang-perang terbarumu, kamu harus bertanya apakah perang-perang itu diperlukan dan apa yang mereka capai. Jawabannya adalah bahwa tidak perlu karena dimulai oleh orang-orang satu dunia hanya untuk mendapatkan uang. Perang dan pembunuhan bayi melalui aborsi masih merupakan bagian dari budaya kematian. Kembali ada insentif keuangan untuk memperoleh uang dari aborsi serta perang-perang tersebut. Aku telah menyebutkan sebelumnya bahwa setiap kali manusia mengambil nyawa, kamu mengganggu rencana yang Aku miliki bagi jiwa itu. Itulah sebabnya pengambilan nyawa orang lain adalah dosa maut yang sangat serius. Kehilangan hidup dari aborsi bahkan lebih buruk, karena kamu membunuh anak-anakKu yang begitu tak berdaya di rahim. Doakan agar pembunuhan tidak perlu ini berhenti dan Amerika bertawba atas dosa-dosanya.”