Bunda Suci berkata: "Segala puji bagi Yesus."
"Aku datang untuk berbicara kepada kamu hari ini tentang karunia - tidak ada karunia khusus - hanya karunia secara umum. Allah telah menentukan bahwa semua karunia mengalir ke bumi melalui Hati KudusKu, karena di dalam Hatiku terdapat Kehendak Sempurna Allah yang dipadukan dengan Hati Seorang Ibu Penyayang. Saat ini selalu adalah sebuah karunia. Ini benar, sebab Allah menyediakan jiwa, pada setiap saat sekarang, karunia untuk menyerahkan diri kepada Kehendaknya Yang Sempurna dan Ilahi."
"Tindakan karunia sering kali tidak terungkap dan mungkin tidak pernah terungkap; kadang-kadang karunia tak dapat dikenali. Biasanya setelah karunia bekerja sesuai dengan Kehendak Allah, itu menjadi sangat jelas sebagai karya-kejaaran Kekuatan Allah. Tapi ini bukan selalu demikian. Kadang jiwa merasa ditinggalkan, dan hanya dalam pengalaman belakangan mereka mengenali bahwa Tangan Allah telah berkerja di peristiwa atau orang-orang tersebut. Kadang-kadang Allah memungkinkan peristiwa terjadi sehingga kebutuhan untuk doa menjadi lebih jelas."
"Karunia adalah Kehendak Allah dalam tindakan. Biasanya, sebagai seorang wanita yang sederhana, karunia tetap tersembunyi di belakang layar. Kadang-kadang 'ibu karunia' ini dipanggil keluar ke depan sehingga semua dapat mengagumi dan menikmatinya."
"Demikianlah kasusnya di Misi ini dan di tempat penampakan ini. Keajaiban setelah keajaiban terjadi disini dan akan terus berlanjut. Allah memanggil jiwa-jiwa dalam kesucian Cinta Suci. Pandangilah langit. Lihatlah penyembuhan di Mata Air dan dekat danau-danau. Datangi dan hormatii Pengorbanan PutraKu melalui Stasiun-Stasiun Salib. Datangi dan kenalkan Aku dengan Sedih-Ku. Aku berjanji akan ada disana mendengarkan."
"Banyak karunia menanti mereka yang datang dengan iman - banyak karunia yang kamu tidak bahkan harapkan dan tak dapat bayangkan."