Selasa, 12 Agustus 2015: (St. Jane Frances de Chantal)
Yesus berkata: “Wahai rakyat-Ku, hari ini dalam bacaan pertama, kamu melihat warisan Musa dan bagaimana dia adalah nabi dan pemimpin tunggal yang berbicara dengan Aku wajah ke wajah. Allah Bapa memberikan Musa mujizat-mujizat di bencana-bencana itu untuk membebaskan orang Israel dari kekuasaan Firaun Mesir. Tentara Mesir terbunuh di Laut Merah. Allah Bapa juga memberikan Musa Sepuluh Perintah Hidup di Gunung Sinai. Sepuluh Perintah ini bukan hanya untuk orang Israel, tetapi mereka dimaksudkan agar dipatuhi oleh semua manusia. Orang Israel akhirnya dibawa masuk ke Tanah Janji oleh Yosua. Musa memimpin rakyat melalui gurun, dan mereka diberikan manna, air, serta burung puyuh untuk dimakan dan diminum. Mereka menyimpan Tabut Perjanjian dalam tenda khusus, dan Musa memberikan orang Israel lima kitab pertama Alkitab untuk disimpan bersama dengan Tabut. Paskah adalah salah satu perayaan terbesar di antara Yahudi karena itu menandai pembebasan rakyat dari Mesir. Easter juga merupakan perayaan terbesarmu, karena ini tanda kematian-Ku dan Kebangkitan-Ku untuk membebaskan kamu dari dosamu. Aku adalah Juruselamat yang dipromeskan bagi seluruh umat manusia, sebab Aku adalah Putra Allah Yang Hidup, yang hidup di antara kamu sebagai Allah-Manusia.”
Yesus berkata: “Wahai rakyat-Ku, Aku ingin rakyat-Ku menjadi tanah baik yang menghasilkan tiga puluh kali lipat, enam puluh kali lipat, dan seratus kali lipat. Aku memberikan kesempatan yang sama bagi semua kalian untuk menggunakan karunia-karuniaanmu untuk menghasilkan buah-buah yang baik. Kamu bisa membantu orang dengan doamu, perbuatan baikmu, atau bahkan menginjili mereka ke dalam iman. Orang-orang yang tidak menggunakan karunia-karuniaan mereka adalah orang-orang yang Aku akan menghukum karena tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Kalian memiliki banyak pilihan tentang bagaimana menggunakan waktu kalian dengan efektif. Jangan buang waktu pada hal-hal yang sia-sia atau hiburan berlebihan. Kamu harus melakukan segala sesuatu dari kasih sayangi terhadap Aku, dan bukan hanya untuk diri sendiri. Percayalah padaku untuk membantu kamu memenuhi semua kebutuhanmu, dan memberikan karunia kepada orang lain. Kalian perlu mengenali ketika orang lain membutuhkan bantuan kalian sebelum mereka memintamu. Begitulah cara Aku menjawab doa-doa kalian, karena Aku tahu apa yang kalian butuhkan sebelum kamu meminta padaku. Kamu harus bersyukur bahwa kamu memiliki Allah Yang Maha Kasih Sayang yang mengurus semua kebutuhanmu, dan Aku tahu ketika kamu membutuhkan sesuatu.”