Selasa, 21 Juli 2015: (St. Lawrence dari Brindisi)
Yesus berkata: “Wahai umatKu, ada banyak sumber cahaya yang kamu temui setiap hari. Pada malam hari kamu membutuhkan cahaya untuk menemukan jalan di rumahmu di tengah kegelapan. Visi sebuah pelindung lampu ini adalah untuk memberikan cahaya, tetapi juga untuk melunakkan mata kamu dari kecerahan benda pencahayaan mu. Kamu memiliki cahaya buatan dengan peralatan pencahayaan mu, tapi kamu juga mempunyai sinar matahari dan bulan pada waktu-waktu tertentu. Pada Era Damai kamu akan memperoleh Cahayaku Anak Allah. Aku bahkan disebut sebagai ‘Cahaya dunia’ karena telah mengampuni seluruh umat manusia dengan menghilangkan kegelapan dosa. Banyak sumber cahaya juga memancarkan panas selain cahaya. Matahari memanaskan bumi selama siang hari, dan menjadi lebih dingin pada malam hari. Dengan cara yang sama, kamu merasa hangatnya kasihKu secara rohani di hatimu dan jiwamu. Ketika kamu menerima Aku dalam Komuni Kudus, Aku menyala-cahayakan hidupmu, dan Aku memberikan arah untuk mengikuti Aku dalam misi hidupmuu. Ada beberapa orang yang telah mengalami pengalaman hampir mati, sehingga mereka mendakwa bahwa mereka tertarik pada CahayaKu saat di penghakiman. Ketika kamu tinggal dalam Kehadiranku pada Era DamaiKu atau di surga, kamu akan benar-benar merasakan Cahayaku dan kasihKu sebagai yang meliputi segala sesuatu. Kamu akan menjadi satu dengan Aku, tetapi jiwa tubuhmu tetap ada.”
Yesus berkata: “Wahai anakKu, hari ini kamu memperingati 22 tahun sejak pertama kali Aku mulai memberikan pesan-pesan kepada mu pada tahun 1993. Ini juga merupakan peringatan ke-11 kematian ibumu pada tahun 2004. Selama bertahun-tahun kamu telah setia kepadaku dalam Misa harian dan Komuni Kudus yang dimulai pada tahun 1959. Dalam visimu, kamu melihat rel kereta api yang berubah menjadi dua ular. Ini adalah tanda bagaimana iblis bisa menyesatkanmu ke jalur salah. Kamu sebenarnya teralihkan dari Aku saat kamu tertarik dengan pemrograman komputer. Kamu masih terus mengucapkan doamu dan datang ke Misa, tetapi perjalanan mu ke Medjugore memberikanmu sebuah mukjizat untuk melepaskan kecanduan komputermu. Berikan pujian dan syukur kepada Aku, karena setelah berhenti dari pemrograman komputer, kamu sekarang punya waktu untuk melaksanakan misiku dengan menyerahkan kebebasan hati nurani mu kepadaku. Aku telah dapat menggunakanmu untuk menyebarkan pesan-pesan evangelisasiKu ke semua orang yang membaca buku-bukumu atau pesan di johnleary.com. Kamu mengumumkan kebutuhan persiapan terhadap pembantaian, dan membuat suaka siap untuk perlindungan umat setiaKu. Dengan memperingatkan orang-orang tentang peristiwa-peristiwa yang akan datang, kamu membantu mereka bersiap secara rohani untuk Peringatan, dan penghakiman kecil dengan Aku mengenai tindakan-tindakan hidupmu. Terima kasih, anakKu, atas segala yang telah kau lakukan untuk memimpin jiwa-jiwa kepadaku.”