Selasa, 31 Maret 2015:
Yesus berkata: “Wahai umat-Ku, Aku mengetahui sejak Judas menjadi salah satu rasul-Ku bahwa dia akan mengkhianati Aku kepada imam besar. Ada dua penolakan terhadap Aku, yang pertama dari St. Petrus dan yang kedua dari Judas. St. Petrus bertobat dan bersedih hati, tetapi Satan memasuki hatinya. Nanti, setelah Satan menggunakan dia, ia mendorong Judas untuk membunuh diri dengan menggantung dirinya sendiri. Umat-Ku juga mengkhianati Aku atau menolak Aku ketika mereka melakukan dosa-dosa mereka. Yang penting adalah bagaimana kamu bertindak sesudahnya. Kamu dapat mencari ampunan-Ku dalam Pengakuan Dosa. Aku tahu semua kalian adalah orang berdosa dan lemah terhadap godaan, tetapi Aku menunggu kembalinya sebagai seorang dosa yang bertobat. Walaupun kamu melakukan dosa-dosa, kamu perlu terus berusaha untuk menghindari dosa dan meminta ampunan-Ku. Kemudian nanti kalian akan mendapatkan ganjaran di surga karena setia.”
Yesus berkata: “Wahai umat-Ku, kalian pasti mengetahui tentang mikrochip dan sedikit cara mereka digunakan dalam komputer, kamera video, dan kamera. Ada jenis chip lain yang dapat digunakan di tubuhmu untuk mengontrol pikiran orang-orang. Koneksi biochip ini berbahaya ketika mereka bisa mempengaruhi pikiranmu seperti seseorang yang dihipnotis. Dalam esensi, chip-chip tersebut dapat mengendalikan tindakanmu dan mengambil kebebasan kamu. Kontrol pikiran itu bahkan bisa menyesatkan jiwamu ke dalam kekerasan-kekerasan yang biasanya tidak kalian lakukan. Ini adalah alasan Aku telah memperingati orang-orang untuk tidak menerima apapun chip di tubuh mereka untuk alasan apa pun. Sudah saat ini, kamu dipaksa menggunakan dokumen berchip sebagai paspor, surat izin mengemudi, dan kartu kredit. Kamu memiliki chip dalam TV kalian yang bisa mempunyai kontrol pikiran atasmu. Banyak chip lain menjalankan perabot rumah tangga dan kendaraan kalian. Baik untuk melakukan penelitian tentang chip-kontrol-pikir terbaru yang ditempatkan di tubuh, agar memahami seberapa berbahayanya mereka bagi pikiran dan jiwamu.”