Senin, 28 Januari 2015: (St. Thomas Aquinas)
Jesus berkata: “Wahai umat-Ku, hari ini kamu merayakan seorang guru teologi besar dalam St. Thomas Aquinas. Dia telah mengilhami banyak orang untuk memahami Aku sedikit lebih baik melalui ajarannya. Kamu juga menerima kilasan kembali ke masa sekolah dasarmu ketika kamu diajari iman dari katekismus. Kamu ingat jawaban satu yang Aku ucapkan berulang kali. Kamu berada di bumi ini untuk mengetahui, mencintai, dan melayani Aku. Jawaban sederhana itu benar-benar tentang kesetiaanmu dalam mengikuti firman-Ku, dan merupakan tanda bahwa kamu perlu menyerahkan keinginanmu kepada Aku, agar kamu dapat menyelesaikan misimu yang individu. Hidup dengan iman dan kudus adalah panggilan Aku bagi semua orang. Kamu berada di bumi ini hanya untuk waktu singkat, jadi berbuat baik sebaik-baiknya untuk memenuhi keinginan-Ku melalui perbuatanmu yang baik, dan cari Aku untuk pengampunan dosamu.”
Jesus berkata: “Wahai umat-Ku, jika kamu melihat beberapa dolar di lantai, tentu saja kamu akan dengan senang hati mengangkatnya karena nilainya dalam membeli barang. Walaupun demikian, akan datang waktu ketika kamu tidak akan mengangkatnya lagi, karena mereka tidak berharga bagi kamu. Ada rencana dari orang-orang dunia yang jahat untuk menghancurkan dolarmu dan menggunakan krisis mata uang ini sebagai cara untuk mengambil alih Amerika. Ketika dolar runtuh, segala sesuatu yang dinilai dalam dolar juga akan runtuh nilainya, dan itu akan menyebabkan depresi. Uang baru akan berupa uang elektronik disebut SDRs atau Hak Tarik Strategis, dan akan dikontrol oleh orang-orang dunia satu. Jika kamu tidak mengambil cip komputer di tubuhmu, maka kamu tidak dapat membeli atau menjual apa pun, kecuali di pasar gelap. Umat-Ku yang setia jangan menerima cip komputer di tubuh untuk alasan apapun, karena itu akan mengendalikan pikiran dan kebebasanmu. Kamu akan diperintahkan dalam pengalaman Peringatan untuk tidak mengambil cip di tubuh, dan untuk tidak menyembah Antikristus atau melihat matanya. Setelah Peringatan, Aku akan memberitahu umat-Ku dengan pesan interior ketika harus meninggalkan rumah mereka ke suaka terdekat. Malaikat-Maku akan memimpinmu ke tempat perlindungan yang aman dengan perisai tak kena lihat untuk melindungi kamu. Mereka yang menerima peringatan ini akan dilindungi, tetapi mereka yang menolak meninggalkan rumahnya mungkin dibunuh di kamp tahanan mati.”