Selasa, 3 Juli 2012: (St. Thomas, Peringatan Pernikahan ke-47)
Yesus berkata: “Wahai umatKu, perayaan hari ini St. Thomas dalam Injil hari ini ketika Aku memastikan bahwa imannya pasti dengan menanyakan padanya untuk menyentuh jari-Nya ke tangan dan kaki-Ku, serta tangannya ke sisi-Ku. Dengan demikian ia berseru: ‘TuhanKu dan AllahKu’ yang merupakan apa yang kamu ucapkan pada Konseksi roti dan anggur menjadi Tubuh dan Darah-Ku. Kepercayaan ini terhadap Kewujudan Sejati-Ku adalah bukti imanmu yang sebenarnya terhadap firman-firman-Ku. Ini mengapa Aku berkata: ‘Beruntunglah orang-orang yang percaya walaupun tidak pernah melihatKu dalam daging.’ Hari ini juga merupakan peringatan pernikahan ke-47 kamu, dan kamu melihat flashback ketika anak-anakmu masih sangat kecil. Dalam saat-saat awal itu yang dibandingkan dengan melihat cucu-cucumu, kamu menyadari bagaimana waktu berlalu lebih cepat daripada yang kau sadari. Waktu kamu di bumi pendek, jadi kamu harus memanfaatkan setiap hari hidupmu. Ketika kamu menghadapiku pada saat penghakiman, kamu akan harus memberikan akuntabilitas atas seluruh waktumu di bumi ini. Tetapkan perhatianmu padaku sepanjang hidupmu, dan kamu akan berada jauh dalam jalur menuju surga. Selamat kepada kamu dan keluargamu atas peringatan pernikahan ke-47.”
Yesus berkata: “Wahai umatKu, banyak negara bagian kalian masih mencoba menentukan berapa biaya baru yang harus dibayar ketika semua orang baru mendaftar untuk rencana asuransi kesehatan ini. Sulit untuk tahu apakah akan ada pertempuran politik mengenai pendanaan undang-undang baru ini. Banyak pengusaha mungkin berhenti mengelola rencana asuransi kesehatan dan membiarkan pemerintah membayar asuransi. Masih akan ada masalah dalam mencari cukup dokter untuk melayani pasien-pasien baru. Jika dokter tidak dibayar dengan tepat atas layanan-layanannya, mereka mungkin memilih untuk tidak menerima pasien baru atau pindah keluar dari negara kalian. Akan terjadi pertempuran lebih lanjut mengenai kebebasan beragama dan kemungkinan chip wajib dalam tubuh. Tergantung pada hasil pemilu, undang-undang ini atau bagian-bagiannya bisa dicabut. Sekarang bahwa mandat dianggap sebagai pajak, mungkin akan ada implikasi bahwa lebih banyak orang akan menentang undang-undang ini. Undang-undang ini dipaksakan kepada rakyat oleh satu partai tanpa para anggota Kongres bahkan membaca rencana itu. Karena semua masalah yang disebabkan oleh undang-undang ini, kalian bisa melihat pembagian serius antara negara bagian dan pemerintah kalian. Doakan untuk damai di negeri kalian, tetapi hal ini akan diperdebatkan selama waktu yang lama.”