Jumat, 1 Juli 2011: (Hati Kudus Yesus)
Yesus berkata: “Wahai kaumku, Aku menunjukkan kepada kamu bagaimana kamu akan melewati kegelapan sebuah terowongan yang melambangkan waktu yang kamu habiskan selama penguji. Di akhir penguji, kamu juga akan melihat tiga hari gelap ketika Aku mengalahkan orang-orang jahat dan memperbarui bumi. Ada ujian saat kamu berada di pelarian-Ku, tetapi jangan takut karena malaikat-Ku akan melindungi kamu, sehingga kamu menjadi tidak terlihat. Ketika kamu melihat sudut-sudut dalam terowongan ini, itu berarti bahwa peristiwa-peristiwa tersebut hampir terjadi pada waktu kamu. Sebelum peristiwa-peristiwa tersebut terjadi, Aku akan mengirimkan pengalaman Peringatan-Ku untuk menyiapkan semua orang terhadap ujian yang akan datang. Kamu akan diperingatkan jangan menerima cip di tubuh dan jangan memuja Antikristus. Kamu juga akan diberitahu setelah Peringatan untuk menghilangkan TV dan komputer dari rumah-rumah kamu agar tidak melihat atau mendengar Antikristus. Kamu akan memiliki tinjauan hidup diluar tubuhmu dan waktu, sehingga kamu tahu bagaimana dosamu memarahiku. Kamu akan dikembalikan ke dalam tubuhmu dan diberikan kesempatan kedua untuk mengubah kehidupan mulai dengan pengakuan yang baik. Ketika kamu melihat kelaparan dunia, pembagian di Gereja-Ku, hukum militer, dan cip di tubuh menjadi wajib, maka kamu tahu bahwa waktu telah tiba untuk mencari pelarian-Ku untuk perlindungan. Ikuti arahan-Ku, atau jiwamu bisa hilang kepada Antikristus.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, Misa ini menghormati Hati KasihKu yang mencintai setiap jiwa yang pernah diciptakan. Api terbakar dalam Hatiku pada gambar itu adalah bagaimana kasih-Ku selalu terbakar untuk semua kamu. Aku ingin umat setia-Ku juga mencintaimu dengan seluruh pikiran, hati, dan jiwamu. KasihKu terhadap semua kamu tanpa syarat, bahkan ketika kamu memarahiku dalam dosa atau ketika beberapa orang tidak menerima-Aku. Aku menunggu semua kamu untuk mencari ampunan atas dosa-dosa kamu, seperti ayah yang menanti anak yatim pulang. Aku mengucapkan terima kasih kepada seluruh jiwa setia-Ku yang menghormati kasih Hati KudusKu dan Hati Tak Bernoda Bunda Terkudus.”