Senin, 27 Juni 2011: (St. Cyril dari Aleksandria)
Yesus berkata: “Wahai rakyat-Ku, Abraham mengetahui bahwa Tuhan akan menghancurkan Sodom dan Gomorrah, jadi dia mencoba bernegosiasi dengan Allah untuk menyelamatkan orang-orang itu. Dia mulai dari lima puluh pria yang adil kemudian turun menjadi sepuluh pria yang adil jika mereka ditemukan, maka Tuhan tidak akan menghancurkan kota-kota tersebut. Hanya Lot dan keluarganya delapan orang yang ditemukan adil, tetapi bukan sepuluh, jadi kota-kota itu dihancurkan dengan api dan belerang. Tradisi dalam sejarah meletakkan tempat ini dekat Laut Mati di mana tanahnya gersang dengan jejak sulfur. Orang-orang tersebut dihukum oleh keadilan Allah karena keburukan dosa-dosa mereka yang meminta hukuman. Aku telah menyebutkan sebelumnya bagaimana nasib yang sama dari kehendak-Ku untuk Amerika karena suara-suara aborsi, pembunuhan dalam eutanasia dan perang, serta dosa-dosa seksual Anda. Banyak bencana alam di negara Anda adalah hukuman atas dosa-dosa itu. Doakan bagi para pekaki dosa di negeri Anda dan agar aborsi berhenti.”
Yesus berkata: “Wahai rakyat-Ku, kamu telah mendengar banyak tentang legalisasi pernikahan sesama jenis antara dua laki-laki atau dua perempuan. Persatuan-persatuan ini sangat tidak alami, karena Aku hanya menginginkan pernikahan antara seorang pria dan wanita untuk memperbanyak ras manusia. Semua perkara seksual di luar ikatan perkawinan adalah dosa-dosa maut. Mereka termasuk zina, persetubuhan sebelum menikah, onani, dan tindakan-tindakan homoseksual. Bahkan di antara pasangan suami istri, mereka harus menghindari alat-alat kontrasepsi karena setiap perkara harus terbuka untuk memperbanyak anak. Keinginan-keinginan seksual dan kenikmatan itu ditujukan untuk melanjutkan ras manusia, tetapi membutuhkan kendali atas nafsu-nafsunya. Ingatkanlah untuk patuh pada Perintah-Ku yang keenam dan jangan punya pikiran-pikiran tidak suci tentang orang lain di luar pasangan suami istri. Ada banyak penyalahan dosa-dosa seksual, dan banyak yang pergi ke neraka karena itu. Awasi mata-mata dan pikiranmu agar setan tidak memimpinmu masuk dalam dosa. Mintalah karunia-Ku untuk membantu kamu ketika sedang digoda. Dengan doamu dan mengendalikan diri sendiri, kamu dapat tetap suci dan kasih sayang. Jika kamu berdosa, segera pergi ke Pengakuan Dosa karena biasanya ini adalah dosa-dosa serius, dan kamu tidak ingin risiko mati dalam keadaan dosa maut.”