Jesus berkata: “Wahai kaumku, Aku telah banyak berbicara kepada kamu tentang hal-hal yang diketahui orang-orang pada zaman Ku dalam bentuk perumpamaan, sehingga mereka dapat mulai memahami paralel antara kehidupan fisik dan spiritual mereka. Pada Injil hari ini, Aku memperingatkan orang-orang untuk menghindari ragi atau fermentasi ajaran Farisi dan Herodes. Perbuatan-perbuatan mereka dilakukan untuk tampak baik, tetapi hatinya jauh dari Ku. Kemudian, Aku mengingatkan para rasul-Ku tentang ragi atau pengajaran-Ku saat Aku memperbanyak roti dan ikan bagi lima ribu orang dan empat ribu orang. Aku mengambil sedikit yang mereka miliki dan membuat cukup makanan tersedia untuk semua agar ada sisa dua belas keranjang dan tujuh keranjang. Perbanyakan makanan dan perlindungan akan disediakan lagi di tempat-tempat suci Ku. Aku juga memperbanyak Kehadiran-Ku dalam roti Komuni Kudus. Dalam penglihatan, orang-orang mengikat perahu-perahunya ke dermaga agar perahu tidak berlayar keluar, dan mereka dilindungi dari badai-badai di kebersamaan pelabuhan. Ini simbolis bagaimana Aku ingin kamu terikat padaku dalam iman dalam perlindungan-Ku dari setan-setan yang menggodamu pada ‘laut kehidupan’. Dengan tetap berada di pelabuhan kasih-Ku, jiwamu dapat tetap suci dan bebas dari dosa. Aku juga seperti sebuah anchor yang mencegahmu terombang-ambing ke dalam dosa. Aku ingin mempertahankan kamu di kandang domba-Ku agar tidak perlu mencari-mencarimu sebagai domba hilang. Ketika kamu disesatkan oleh penarikannya dunia, termasuk kenikmatan dan hasratnya, maka kamu berisiko kehilangan jiwamu ke neraka. Dengan kembali padaku dalam Pengakuan atau teguh memegang-Ku dalam doa-doa harianmu, kamu dapat mengikuti jalan sempit menuju surga. Siapkan diri untuk meningkatkan kehidupan spiritualmu dengan ibadah puasa yang akan datang.”
Jesus berkata: “Wahai kaumku, beberapa tempat suci tidak hanya dilindungi oleh malaikat-Ku dari pandangan, tetapi juga dibangun di belakang bukit dan daerah pedesaan terpencil. Bahkan ketika pesawat terbang dan helikopter melewati tempat-tempat suci ini, mereka tidak akan terlihat. Aku akan melindungi orang-orang setia-Ku dari yang jahat di tempat-tempat suci Ku dengan cara ajaib. Ketika kamu berada di sana, kondisi hidupmu akan lebih sederhana dengan sedikit kemudahan yang kamu kenal hari ini. Memasak makanan, mandi, tidur, dan hiburan apapun akan menjadi pekerjaan berat seperti pada zaman dahulu dengan listrik sedikit atau tidak sama sekali. Kondisi hidupmu akan mirip tinggal di biara dimana doa dan ibadah padaku akan menjadi fokus utama. Ini adalah penebusan dosa dan persiapaan spiritual untuk datang ke surga. Besok kamu mulai musim puasa yang berfokus pada lebih banyak doa, puasa, dan amal kasih. Gunakan setiap Puasa untuk menyucikan kehidupan spiritualmu, dan siapkan diri untuk pergi ke tempat-tempat suci Ku kapan saja.”