Yesus berkata: “Wahai kaumku, semua orang kudus sedang menatapmu dan mereka benar-benar berdoa agar kamu kuat dalam zaman kejahatanmu ini. Banyak dari para kudus yang menjadi martir seperti St. Callistus I tahu bahwa waktu penganiayaan besar akan datang lagi sepertimana pada Gereja Awal. Jika kamu diujicobakan untuk percaya padaku atau jika kamu diminta untuk memasang cip komputer dalam tubuhmu, siaplah untuk menolak untuk mengingkari aku dan menolak segala cip dalam tubuhmu, bahkan di bawah ancaman kematian. Kamu telah melihat sebelumnya bagaimana orang-orang bersedia mati demi iman mereka, tetapi orang-orang masyarakatmu melakukan semua cara untuk menghindari rasa sakit apapun. Mintalah para kudus dalam doa agar membantu kamu dengan kebutuhan khususmu. Kamu memiliki banyak patron kudus untuk berbagai kebutuhan seperti St. Anthony untuk barang yang hilang. Mereka semuanya adalah perantara hebat bagi doamu padaku. Ibuku Yang Maha Suci membuat banyak permintaan kepadaku dalam doa saat Ia melindungi kamu dengan selendang-Nya. Berilah syukur kepada aku dan para kudus atas segala yang kita lakukan untuk menjawab doamu.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, peluru ini keluar dari senjata tidak dapat dikembalikan setelah ditembakkan. Hal ini juga benar bagi kata-kata yang kamu ucapkan kepada orang lain, dan mereka pun tidak bisa dikembalikan lagi. Jadi pikirkan dua kali tentang apa yang kaukatakan dan bagaimana itu akan diinterpretasikan. Kamu boleh pergi ke seseorang dan meminta maaf atas sebarang ucapanmu yang mungkin mengesalkan seseorang. Dengan baik hati dan penuh kasih, mereka mungkin akan mengampuni kamu, tetapi mereka mungkin masih ingat sikap-sikapmu. Beberapa orang mungkin memiliki kulit tebal dalam menerima lebih banyak penghinaan tanpa terganggu. Hal ini sulit ketika orang lain salah menafsirkan apa yang kaukatakan dan mereka membuat cerita tentangmu di belakang punggunganmu. Gosip itu bisa merusak reputasi seseorang benar-benar adalah dosa terhadap tetangga, apakah itu benar atau tidak. Aku telah memberikan kamu Kitab Suci bahwa apa yang keluar dari mulut seorang laki-laki itu dapat berdosa. Jadi jaga kata-katamu kepada orang lain dan berbicara dengan lebih banyak kasih sayang dan kebaikan, dan kamu tidak akan jauh dari Kerajaan Surga.”