Yesus berkata: “Wahai rakyatKu, hal-hal yang runtuh di sekelilingmu adalah tanda dari ketidakstabilan finansial mendatang yang mungkin terus melihat bank dan industri gagal bersama dengan pemotongan pekerjaan yang berlanjut. Krisis kreditmu sekarang telah berpindah dari sektor hipotek ke aliran utama ekonomi kamu, di mana bisnis, pemerintah lokal dan negara mengalami kesulitan hanya untuk membayar gajinya. Ketika akun tagihanmu sulit melewatkan tagihannya, maka bisnis sehari-hari Amerika akan terhambat menjadi titisan. Semua likuiditas yang bank dapat dari pemerintah kamu hanya duduk di sana mendukung pinjaman buruk. Jika kreditmu tidak meningkat dengan cepat, kamu akan melihat lebih banyak kegagalan. Doakan agar Departemen Keuangan bisa melaksanakan pemulihannya cukup cepat sebelum ekonomi kamu berhenti.”
Yesus berkata: “Wahai rakyatKu, pohon yang jatuh dalam visi itu mewakili kejatuhan Amerika Serikat ke tangan orang-orang dunia satu. Lebah membuat sarang di pohon tersebut mewakili orang-orang dunia satu mengeksploitasi sumber daya alammu dan mengubah rakyatmu menjadi budak. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan oleh orang-orang dunia satu untuk membawa hal ini. Mereka bisa menggunakan keruntuhan pasar finansial, kegagalan grid listrik, serangan teroris palsu, atau kombinasi ketiga hal tersebut. Orang-orang jahat akan menggunakan taktik takut untuk mengambil hak-hakmu dengan nama keamanan dan mencoba memaksamu untuk menerima cip di tubuhmu. Mereka yang menerima cip dalam tubuh mereka akan memiliki suara mengontrol tindakan mereka melawan kehendaknya sendiri. Tolong tidak menerima cip apapun dalam tubuh, bahkan jika mereka ancam untuk membunuhmu. Berikan kepercayaan padaku dan Aku akan melindungi badan dan jiwamu di tempat perlindunganKu.”