Yesus berkata: “Wahai kaumku, kadang-kadang orang sedikit sedih, seperti Raja Ahab, ketika mereka tidak dapat mengikuti keinginan mereka. Hal ini adalah perilaku licik Jezebel yang merupakan tanggapan jahat terhadap situasi tersebut dengan Ahab tidak mendapatkan kebun anggurnya. Untuk membuat tuduhan palsu terhadap tetangga dan membunuhnya untuk kepentingan sendiri benar-benar jahat dan layak menerima hukuman-Ku atas orang-orang seperti itu. Anda sudah memiliki hukum yang kurang berat yang memungkinkan pemerintah menghukum tanah seseorang dan menjualnya kepada pengembang untuk mendapatkan lebih banyak pajak properti. Metode ini membuat cerita palsu agar orang bisa berperang telah menjadi perilaku kejam standar dari kaum satu dunia hampir setiap perang yang Anda alami. Ini mengapa orang harus lebih menentang perang, atau setidaknya mencoba memeriksa kebenaran penyebabnya. Dalam Injil Aku minta kaum-Ku untuk tidak bertempur dengan jahat itu, tetapi biarkan hukuman mereka kepada keadilan-Ku. Dengan cara yang sama, biarlah malaikat-Ku melindungi kamu dan Aku akan menghancurkan orang-orang jahat dalam pembantaian mendatang. Selalu berbuat kasih sayang dan jangan biar Setan mengganggu damai rohani-mu.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, kamu telah melihat berbagai orang yang diberikan karunia khusus. Beberapa dapat berbicara dengan jiwa-jiwa di purgatori; beberapa berkomunikasi dengan malaikat; beberapa memiliki locutio interior atau penampakan; dan beberapa mempunyai karunia untuk berbicara dengan orang mati. Kamu sudah membaca buku tentang pesan dari jiwa-jiwa di purgatori, dan jiwa-jiwa tersebut tidak jahat, juga mereka tidak bisa dipengaruhi lagi oleh setan. Doakannya bagi orang-orang yang memiliki karunia itu agar dapat mengenali setiap setan yang mencoba menyamar sebagai jiwa-jiwa di purgatori. Dalam buku yang sama, wanita tua itu dapat membedakan dalam satu cerita ketika setan datang kepadanya. Kamu juga tahu tentang orang dengan locutio dan penampakan. Kembali Gereja-Ku berhati-hati dalam mengujicoba semua nabi-nabi dan keaslian pesan-pesan mereka. Setiap kali kamu menerima sebuah pesan, kamu perlu menguji roh untuk kebenaran. Karunia untuk menerima pesan dari orang mati pada pemakamannya adalah kesempatan lain untuk menerima kata-kata terakhir jiwa itu kepada keluarganya. Kadang-kadang kamu juga mendapatkan pengetahuan tentang tempat mereka dinilai. Semua karunia ini membantu memahami hukuman-Ku, dan bagaimana jiwa-jiwa pergi ke surga, purgatori, atau neraka ketika tubuhnya mati. Jiwamu hidup selamanya karena ia abadi, tetapi tubuhmu hanya hidup di sini sebentar dan mati. Ikuti Perintah-PerintahKu dan serahkan diri kepada Kehendak-Ku, dan kamu akan menemukan balasan-mu di surga.”