Jesus berkata: “Wahai kaumku, banyak orang yang mencari siapa yang harus disalahkan atas krisis keuanganmu saat ini yang disebabkan oleh sejumlah besar pengecualian hipotek. Ada cukup banyak kesalahan untuk dibagikan kepada berbagai faktor yang menyebabkan krisis finansial ini. Orang-orang yang menjual rumah cenderung membangun rumah-rumah yang lebih besar dari yang diperlukan dengan harga inflasi. Bankir dan broker memberikan hipotek terlalu bebas ke utangwan risiko tanpa banyak khawatir apakah itu terlalu banyak rumah, atau hipotek yang pembeli tidak bisa bayar, bahkan tidak dapat dibayar kembali. Pemilik rumah entah tidak sadar berapa bunga mereka akan membayarkan, atau syarat bank terlalu rumit untuk diketahui. Bankir dan Wall Street menciptakan derivatif berbasis kolateral dan menjualnya kepada investor tanpa mengelola risiko mereka dengan benar. Ketika orang-orang tidak bisa membayar bunganya yang meningkat, pengecualian mulai terjadi dalam jumlah besar dan harga rumah inflasi turun secara substansial, meninggalkan orang tanpa rumah dan investor dengan kerugian besar pada pinjaman-pinjaman itu. Pada akhirnya ada keinginan untuk memiliki lebih banyak rumah dari yang mereka bisa bayar, dan keinginan untuk komisi tinggi di penjualan, dan keinginan dalam menjual investasi risiko kepada investor yang tidak waspada. Masalah nyata muncul ketika Federal Reserve dan pemerintahmu ingin menyelamatkan bankir dan rumah broker dengan uang pajak dan jaminan pinjaman yang mungkin tidak pernah dikumpulkan. Ada banyak seruan ketidakadilan untuk menyelamatkan bank dan orang-orang yang mengambil keputusan bodoh. Gelombang-gelombang krisis ini mempengaruhi banyak bagian ekonomi kamu yang bisa menyebabkan resesi lebih dalam dari perkiraan. Krisis investasi ini bahkan telah tersebar ke negara-negara lain yang berinvestasi pada investasi hipotek risiko tersebut. Masalah keseluruhan ini mengungkapkan bagaimana bank, peminjaman hipotek, dan pembeli terlalu banyak utang dan melebihi batas dalam komitmen finansial mereka. Ketika beberapa pinjaman menjadi buruk, maka terjadi rantai kegagalan yang meninggalkan semua orang dengan sedikit atau tidak ada nilai di rumah dan investasi mereka. Jika pemerintahmu dan bank tidak bisa memperbaiki situasi ini, maka kamu mungkin akan melihat kecelakaan keuangan yang dapat membuat negara kamu rentan terhadap pengambilalihan terencana. Siapkan diri untuk pemindahan besar-besaran orang dari tempat tinggal dan pekerjaannya yang bisa memicu awal penderitaan ketika kamu perlu pergi ke perlindunganmu.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, di seluruh ciptaku kamu melihat berbagai tingkat hierarki antara hewan-hewan, tumbuhan-tumbuhan, bahkan juga antara malaikat-malaikatKu. Kamu telah membaca tentang sembilan paduan suara para malaikat dan Aku telah menunjukkan kepada kamu tujuh tingkatan surga. Hewan-hawan memiliki hierarki dalam setiap spesiesnya serta di rantai makanan. Tumbuhan-tumbuhan juga mempunyai urutan seperti itu dari yang terkecil hingga pepohonan terbesar. Bahkan di antara manusia pun ada hierarki baik di dunia sekuler maupun spiritual. Kamu kenal dengan hierarki GerejaKu dimana kamu memiliki paus, kardinal, uskup, imam, diakon, bruder, biarawati, dan awam. Di dunia sekuler kamu mempunyai pemimpin pemerintahan, pemimpin korporat, serta semua tingkat pengawasan hingga pekerja. Aku menekankan hierarki-hierarki ini untuk menunjukkan kepada kamu urutan dan tanggung jawab yang Aku berikan pada setiap makhluk hidup atau jiwa. Urutan ini bukan acak, tetapi tanda tanganKu dalam mengatur ciptaan. Setiap jiwa, tidak peduli di posisi apa dalam kehidupan, memiliki misi tersendiri untuk melayani Aku dengan cara terbaik yang mungkin. Kamu dapat melihat bahwa kamu semua mempunyai tujuan hidup tertentu, bahkan seperti hewan-hewan melakukan kehidupannya sebagian besar berdasarkan insting. Manusia istimewa karena kamu mempunyai jiwa dan kebebasan berkehendak sehingga kamu memiliki kebebasan untuk taat atau menolak Aku. Aku ingin kamu mencintai, taat, dan melayani Penciptamu dengan bebas hati nuranimu, maka kamu akan sejalan dengan sisa ciptaanku. Kamu melihat urutan di bintang-bintang alam semesta, dan urutanku bahkan hingga ke atom-atom yang membentuk seluruh materi. Berikan pujian dan kemuliaan kepada Aku atas segala ciptaan yang kamu lihat di hadapanmu, karena semua itu berasal dari tanganKu dan pikiranKu.”