Bunda Suci berkata: “Anak-anaku yang tercinta, terima kasih telah datang untuk merayakan Pengangkatan Perawanku dalam Misa ini. Ketika kamu datang kepadaku, aku selalu membawa kamu kepada PutraKu, Yesus. Khususnya, kamu menjadi bersatu erat dengan PutraKu dalam Komuni Kudus. Kadang-kala kamu mencari tanda-tanda kehadiranku, tetapi hari ini kamu disambut di Komuni oleh matahari yang muncul pada hari berawan. Kamu juga mendapatkan inspirasi untuk melihat aku memegang Bayi Yesus di batang pohon yang terpotong. Ini benar-benar simbolis karena kamu telah membaca tentang Batang Yese sebagai bapak Daud. Keduanya, St. Yusuf dan aku memiliki garis keturunan yang menelusuri kembali ke Daud, karena Yesus disebut sebagai ‘Putra Daud’. Aku mencintai semua ziarahKu di kuil ini dan aku berbagi karunia Jesus dengan kamu untuk segala penderitaan yang telah kamu alami dalam datang kesini. Aku selalu bersama kamu dan melindungi kamu dengan pelipis perlindunganKu. Aku berbagi kebahagiaan hati kami dengan hatimu, dan kasih sayang kami dengan kasih sayangmu. Tetap dekat dengan PutraKu dengan berdoa rosario setiap hari, dan kamu akan selalu memiliki Bayi PutraKu bersama kamu.”