Jesus berkata: “Wahai umatKu, visi-visi ini menunjukkan cintaku, perlindungan dan petunjuk untuk hidupmu. Berada dalam keamanan sarang, seperti ketika kamu di rumah, adalah cara aku melindungi jiwamu dari godaan setan. Kamu memiliki orang tua yang membesarkanmu sejak kecil saat kamu masih tak berdosa dan tidak mampu bertahan diri sendiri. Ketika kamu meninggalkan keamanan sarang di rumah, aku tetap bersama kamu memimpinmu melalui ujian-ujian hidup. Visi kedua tentang perahu yang dipandu melintasi air adalah cara aku menuntun jalanmu melewati lautan kehidupan. Kamu akan menghadapi badai ketika ombak kuat tampak mengancam hidupmuu. Tetapi aku bersama kamu untuk menyenangkan badai, bahkan seperti saat aku menyelamatkan para rasulKu dari tenggelam. Ketika kamu memakai aku dengan iman, aku akan menjadi penyelamat hidupmu melindungi kamu dari kematian fisik dan rohani. Percayalah padaku melalui doamu harian, dan ikuti rencana aku untuk hidupmuu dengan mengikuti dan menjalankan misiku yang telah aku berikan kepadamu. Ketika kamu memandang kembali kehidupanmu, semoga kamu tumbuh dalam kepercayaan dan damai atas bagaimana kamu dilindungi dan dipimpin melalui semua ujian hidup oleh TuhanMu yang mencintaimu.”
Jesus berkata: “Wahai umatKu, pandangan kota Yerusalem ini tentang kedatangannya Advent dan cara aku datang di antara bangsa Israel. Kota ini menjadi tempat Bait Allah dengan Tabut Perjanjian seperti yang disuruh oleh Daud dan Sulaiman. Aku disebut Anak Daud dalam beberapa kisah Injil. Bangsamu sedang menyiapkan Natal melalui pembelian hadiah dan dekorasi. Kembali, aku lebih suka adegan kelahiran daripada subjek-sekulermu. Ketika kamu membaca catatan di Kitab Suci yang meramalkan kedatanganku sebagai Penebus, pahamilah bagaimana segala sesuatu tentang kehadiranku di bumi telah direncanakan dengan baik oleh BapaKu yang di surga. Aku telah mengungkapkan kepada manusia dalam Kitab Suci semua yang disembunyikan sejak awal. Sekarang kamu memiliki FirmanKu untuk dimeditasi dan diikuti dalam tindakanmu. Ketika kamu menyiapkan kedatanganku pada Natal, jangan lupa fokus paling banyak pada pesan rohani mengapa aku datang–untuk penyelamatan umat manusia.”