Yesus berkata: “Wahai kaumku, ada banyak tradisi dalam Misa yang memberi penghormatan lebih besar terhadap arti Kehadiranku Yang Nyata dalam roti dan anggur. Ada pagar komunion untuk berdiri sambil menerima Komuni Suci dengan lidah. Ada penggelaran lonceng saat Konseksi dan penempatan tabernakulKu di belakang tengah mezbah. Hari ini, sangat sedikit orang yang sujud ke arah tabernakulKu yang kadang-kadang sulit ditemukan dalam gereja-gereja modern. Pagar komunion pada mezbah telah hilang, dan orang menerima Komuni Suci dengan tangan sambil berdiri. Sangat sedikit gereja masih menggelar lonceng saat Konseksi. Visi penggelaran lonceng saat Konseksi dan semua tradisi lainnya ini adalah untuk menghormati Kehadiranku Yang Nyata dalam Host yang disucikan. Dengan meminimalkan penghormatan terhadap HostKu dalam tradisi-tradisi yang hilang, tidak heran jika sebagian besar orang di Misa bahkan tidak percaya pada Kehadiranku Yang Nyata. Ini adalah tugas para imam untuk menekankan kebutuhan mempercayai Kehadiranku Yang Nyata, dan jika penghormatan terhadap Eukaristiku tidak ada, maka itu mengajarkan pesan yang salah. Ada kekuatan rohani dan karunia dalam Sakramen MahakudusKu, dan ini adalah hadiah-Ku kepada kamu hingga akhir zaman.” Yesus berkata: “Wahai kaumku, Injil ini berbicara tentang menyambut semua orang ke perayaan-perayaanmu dan pesta-pestamu, bukan hanya mereka yang dapat membalasimu. Aku ingin kamu selalu terbuka dalam kasih untuk membantu orang-orang yang memerlukannya secara spontan tanpa menahan diri atau harus diundang. Kamu berbagi dengan teman-teman dan kerabat karena kamu nyaman dari cinta untuk membantu mereka. Aku mengajakmu untuk melangkah lebih jauh lagi untuk membantu orang miskin dan mereka yang kamu tidak kenal, bahkan ketika kamu mungkin perlu bertindak diluar zona nyamankamu. Jika kamu memberi makan orang lapar, memakaikan orang telanjang, mengunjungi orang sakit, dan berduka bersama keluarga-keluarga orang meninggal dunia, maka kamu telah membantu Aku dalam mereka, dan kamu akan mendapatkan balasanmu di surga. Jika kamu tidak melakukannya untuk Aku dalam mereka, dan kamu menolak kesempatan yang Aku beri kepada kamu, maka mungkin kamu akan menderita di purgatori atau bahkan neraka karena keegoisanmu dan dosa-dosa pengabaianmu. (Matt. 25:31-46) Aku memberikan semua hadiah dunia ini dan hadiah-hadiah rohani dari kasih-Ku, dan Aku ingin semua umatKu berbagi cinta dengan Aku dan cinta terhadap tetangga kamu dengan waktu, bakti, dan uangmu. Hadiah-hadiahmu kepada orang lain adalah cara kamu berbagi cinta dengannya, dan cinta dengan Aku dalam mereka.”