Anak-anakku, hari ini Aku memanggilmu sekali lagi untuk hidup dalam cinta sejati bagi Tuhan, bagiku dan juga bagi jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan pertobatan dan keselamatan.
"Hidupkan cinta sejati kepada Tuan, sebuah cinta yang terbukti melalui perkara-perkara bukan kata-kata, sebuah cinta yang mendorong jiwa untuk melayani Tuhan semakin banyak, untuk menyempurnakan diri lebih dan lebih bagi Tuhan dan untuk mengorbankan dirinya, menyerahkan dirinya semakin banyak demi Tuhan agar memuaskan-Nya, membuat-Nya dikenal dan dicintai dengan baik, memberikan cinta-Nya kepada semua jiwa.
Jiwa yang benar-benar memiliki cinta Allah hidup dalam cinta ini dan hidupkan cinta ini diketahui melalui kehidupannya yang tak kenal lelah dalam doa, pekerjaan, pelayanan dan dedikasi bagi Tuhan. Cinta yang ada dalam jiwa itu membuatnya berjuang semakin banyak demi Tuan dan tidak pernah bosan bekerja untuk-Nya.
Jiwa yang memiliki cinta sejati tidak akan pernah lelah mendoa, bahkan setelah telah mendoa banyak, ia ingin mendoa lebih lagi agar bisa bersama Tuhan untuk memberkatinya, memuji-Nya, menghabiskan waktu, jam-jam dalam kesetiaan dan persatuan dengan-Nya sehingga memberikan kepada Tuan: kebahagiaan, kepuasan dan kenikmatan suci.
Jiwa yang memiliki cinta sejati Allah diketahui melalui kehidupannya yang tak kenal lelah dalam melaksanakan kebaikan-kebaikaan, mencintai hal-hal surga lebih daripada bumi, lebih peduli dengan hal-hal suci daripada hal-hal sia-sia, daripada hal-hal gelap dan murni duniawi.
Jiwa yang benar-benar memiliki cinta Allah diketahui melalui kehidupannya yang selalu terendam dalam Allah, yakni dalam pikirannya, keinginannya, perasaannya bahkan dalam percakapannya segala sesuatu menuju kepada Allah, membawa ia lebih dekat dengan Allah.
Jiwa yang benar-benar memiliki cinta sejati Allah, hidupkan cinta ini dan menyebarkan cintanya diketahui melalui persatuannya yang tak berubah terhadap Allah melalui ikatan cinta, doa, meditasi, pekerjaan dan tindakan untuk mendirikan Kerajaan Allah di bumi dan dalam jiwa-jiwa. Sementara itu, jiwa yang tidak mengenal cinta sejati Allah dan tidak memiliki-Nya, yakni tidak bersatu dengan Allah, lebih mencintai hal-hal sia-sia dan duniawi daripada hal-hal surga. Dalam hal-hal surga, dalam hal-hal suci ia hanya merasa bosan, kebosanan dan kebosanan, sementara dalam hal-hal dunia ini ia menemukan kenikmatan, ia berdedikasikan sepenuhnya bahkan jika harus menderita untuk mendapatkan hal-hal dunia ini, jiwa siap kehilangan segala sesuatu dan menderita segala sesuatu agar mencapai keinginannya di dunia ini, sementara bagi hal-hal surga ia tidak bersedia melakukan sedikit pun korban, usaha atau pekerjaan.
Jiwa yang lebih mencintai dunia daripada Allah merasa senang dan puas dengan percakapan duniawi, pikirannya dan keinginannya penuh dengan hal-hal kosong dan dosa sepanjang hari, sementara semua yang diperlukannya adalah mendengar sesuatu dari Allah, tentang Tuhan, Aku, Para Santo atau hal-hal surga untuk segera merasa lelah, bosan, letih, bosan dan bosan. Dia menolak kritis setiap panggilan anugerah untuk berdoa lebih banyak, bermeditasi, menghabiskan waktu yang lebih dengan Allah dan denganku dalam doa, membaca, meditasi atau membantu pada segala penampakan-Ku, pesan-Ku, pengetahuan tentang intervensi ibu-Ku sepanjang sejarah dan hatinya selalu bertentangan dan keberatan terhadap semua hal yang dapat memperbaiki dan mensucikan dia, sementara ia selalu terbuka untuk semua hal yang dapat meracuni jiwanya dan memasukkannya ke dalam jurang kehancuran.
Aku menyeru kamu Anak-AnakKu, kepada cinta sejati, yang membimbingmu mencintai hal-hal suci, mencintai apa yang ilahi dan surga serta mengejek apa yang kosong, dosa dan meracuni jiwa-jiwamu. Hanya dengan cara ini kalian akan menjadi tanda-tanda cintaku dan kehadiran-Ku di dunia, dan kemudian Aku dapat memantulkan kecantikan dan cahaya Wajah IbuKu pada kamu, wajah yang beberapa tahun lalu Aku berikan kepada kamu disini dalam PENAMPAKAN DI JACAREÍ dan yang lima belas hari terakhir kalian merayakan Perayaan dengan cinta dan kebahagiaan khusus di keluarga-kaluan dan hati-hati. Hanya dengan menjaga dan mencari lebih banyak apa yang mensucikan, mensucikanmu, dan mengangkatmu dari bumi daripada apa yang memegangmu dan menundukkanmu ke dalam debu dunia ini, jiwa-jiwamu benar-benar akan menjadi pantulan Wajah Kasih IbuKu dan kemudian kalian dapat menyebarkan cahaya mistis Wajah Kasih-Ku di seluruh dunia.
Oleh karena itu anak-anak kecil, pada waktu ini yang diberikan kepada kamu, yang unik, khusus: RAJA, CINTAI LEBIH, berdedikasikan lebih banyak untuk Tuhan dan Aku agar kemudian hidupmu menjadi jembatan yang membimbing semua Anak-AnakKu ke Allah, ke Surga, ke keselamatan.
Tempat Penampakan-Ku Disini, yang Aku cintai sangat, yang begitu berharga bagi HatiKu, telah dipilih menjadi untuk semua Anak-AnakKu sebuah SEKOLAH KESEHATAN. Datanglah semua disini Anak-AnakKu, dengan cinta dan hati terbuka agar Aku dapat mengubahmu menjadi orang-orang suci yang hebat untuk kemuliaan Tuhan yang lebih besar. Lanjutkan semua doa-doa yang Aku berikan kepada kamu di sini. Terus datang disini agar Aku dapat melanjutkan perubahan-mu.
Kepada semuanya pada saat ini Aku memberkati dengan cinta PELLEVOISIN, MONTICHIARI dan JACAREÍ.
Damai! Damai kepada kamu Marcos, yang paling berdedikasi dari Anak-AnakKu".