Anak-anaku. AKU, JESUS, memberkati kamu hari ini dengan segala karunia dari Hatiku yang paling Suci dan Indah!
Aku menginginkan cinta sempurna bagi kamu. Cinta yang Aku ingini dan harapkan dari kamu adalah cinta murni; yang memimpinmu hidup dalam persatuan yang mendalam dengan Aku, mencintai apa yang Aku cintai, melakukannya seperti Aku lakukan dan juga menyesal atas apa yang membuat Aku sedih.
Aku menginginkan dari kamu penghormatan makhluk terhadap Penciptanya, tetapi cinta teman untuk sahabatnya yang terkasih. Hanyalah ketika hatimu mencapai persahabatan sejati dengan Aku, baru kamu bisa benar-benar berkata: bahwa kamu hidup dalam Aku dan Aku dalammu, bahwa kamu sudah hidup kehidupan sebenarnya di TUHAN!
Untuk menemukan Aku, manusia harus melepaskan dari hatinya setiap jejak atau benih cinta yang tidak teratur terhadap makhluk dan benda dunia ini; yang bersaing dengan Cintaku dan menjauhkan dia dariku.
Hanyalah ketika manusia mengosongkannya diri secara penuh, baru ia bisa menerima kunjungan Aku ke jiwanya, untuk memenuhi jiwa itu dengan pengetahuan tentang Aku dan Cintaku, serta Berkat-Berkat Kebijaksanaan, Pengertian, Ilmu Pengetahuan dan Takwa Suci yang Aku berikan padanya. Hanyalah ketika manusia mati bagi dirinya sendiri, baru ia lahir untuk Aku dan hal-hal surga.
Lihatlah anak-anaku bahwa dunia hanya menawarkan kamu ilusi dan dusta; barang-barang yang segera hilang; sehingga saat kamu mencapai mereka, kamu sudah bosan dan tidak puas lagi. Dan untuk dunia itu, kamu bekerja dengan semangat tanpa henti, walaupun kamu menderita kesulitan siang malam! Dan Aku menawarkanmu hal-hal abadi, barang-barang mulia, yang akan bertahan selama-lamanya, kebahagiaan tak berakhir setelah periode pengujian singkat dalam kehidupan ini. Dan kamu tidak mampu mengerjakan langkah ke arah Tanganku. Ini sebabnya Hatiku terpaku dengan duri-duri yang sangat menyakitkan dan tajam, karena ia tidak menemukan di kalian: lebih dari keburukan niat, lebih dari kemalasan, lebih dari kekerasan dan ketidakpedulian terhadap Cintaku!
Tidakkah kamu mengerti tanda-tanda zaman ini anak-anaku?
Ketika seorang Raja mendekati sebuah kota, ia mengirim hamba-hambanya, subjek-subjeknya di depannya untuk memperingatkan kota tentang kedatangan Raja dan menyiapkannya menerima dia.
Jika Aku mengutus BundaKu, Para Santo-Ku, Malaikat-MalaikatKu dan jika Aku sendiri datang ke sini untuk mengirim Pesan-Pesan ini kepada dunia, itu adalah tanda jelas bagi kamu bahwa Aku sudah di pintu! Cinta kembali kepadamu sebagai Cinta dan demi Cinta!
Segera anak-anaku, kamu akan melihat di awan-awan surga Dia yang kamu salibkan dan olok-olokan. Dan Aku akan melihat disamping-Nya BUNDA-Ku; yang sangat ditinggalkan, dinafikan, tidak patuh dan dijahati oleh orang-orang zaman ini.
Ya anak-anakku! Kamu bahkan dapat mendengar degupan HATIKU, begitu dekat Aku dengan kamu. Aku berada di pintumu.
Doalah, hiduplah dalam kesucian sehingga kehidupanmu menjadi obor, api yang tidak pernah padam atau berkurang.
Hendaknya jiwamu jadi Tabernakel HidupKu, tempat Aku bisa istirahat dan benar-benar tinggal selamanya!
Aku ingin istirahat di dalammu. Karena itu, Aku meminta kamu melalui BundaKu " WAKTU HATI KUDUSKU", agar setiap Jumat selama setidaknya 1 jam Aku bisa istirahat di jiwamu!
Berikanlah Aku istirahat dengan berdoalah Jam Doa ini dengan cinta dan kesetiaan!
Berikanlah Aku istirahat dan tempat tinggal, terimalah Aku selama setidaknya 1 jam!
Berikanlah Aku cinta, seperti dosawan itu yang mencuci kaki-Ku dengan air matanya dan mengeringkannya dengan rambutnya. Pada WAKTU KUDUSKU setiap Jumat, lakukan ini kepadaku. Turunkan Aku dari Salib untuk beberapa saat, agar Aku bisa istirahat di dalammu, seperti ketika Aku istirahat di panggung BundaKu setelah diturunkan dari Salib.
Hendaknya jiwamu jadi tempat tidur baru bagi Aku, tempat Aku bisa masuk dan istirahat!
Dan Aku katakan kepadamu, anak-anakku, bahwa ganjaranmu akan bertambah dalam kehidupan persatuan dengan Aku, yang akan tumbuh hari demi hari hingga mencapai kematangan di kekal.
Damai! Sekarang Aku memberkati kamu bersama BundaKu dan Ayah KUDUS JOSEPH"".