Pada petang hari, saat perayaan Misa Suci, pada saat aku menerima Komuni Kudus, aku melihat Perempuan Mahkota, sebagai Ratu, berpakaian gaun emas dan mahkota, lebih terang daripada matahari yang ada di langit, di atas Nuncio Apostolik, Uskup dan imam. Bunda Allah membuka selendangnya yang suci dan perlindungan dan menutupi para pelayan dengan itu. Selendang-Nya bertambah besar dan juga diperluas ke atas orang-orang yang hadir. Perempuan Mahkota berkata kepadaku:
Aku adalah Bunda Gereja dan Ratu Keluarga. Menurut perintah PutraKu yang Ilahi, aku memperpanjang selendang perlindungan-Ku atas keuskupan ini, atas orang-orang kota ini, dan juga memberikan mereka berkat ibu-Ku, agar damai dan kasih Allah dapat memerintah. Agar keluarga tahu bagaimana mengucapkan terima kasih kepada Allah atas karunia yang dianugerahkan-Nya pada malam ini, dengan hadirnya perwakilan Uskup terbesar Gereja, Paus, di tengah-tengah mereka, supaya mereka hidup kudus dalam rumah-rumah mereka, menjadi cahaya bagi orang-orang yang berada dalam kegelapan, tanda kehidupan bagi orang-orang yang berbaring dalam bayangan kematian, dan harapan bagi hati-hati yang terluka dan penderita.
Allah bersama dengan kamu dan tidak akan pernah meninggalkan kamu, keluarga Allah. Jangan takut terhadap kegelapan yang ingin meletus dan menampilkan diri sebagai pemenang. Tidak ada yang lebih kuat daripada kasih dan cahaya Allah. Melalui nafas ilahi Roh Kudus semua kejahatan akan jatuh ke tanah dan dihancurkan, jika manusia percaya tanpa pernah ragu-ragu.
Doa, pertobatan, iman, dan penebusan dosa. Tinggalkan hal-hal yang salah, tahu bagaimana menolak ketidakadilan untuk mengikuti jalan suci Allah; bebaslah dari buta rohanwi, bertobat atas dosa-dosa kamu; miliki hati yang murni dan kudus, seperti yang dimiliki Suami Ku yang Adil, Yusuf. Hanya dengan cara ini, Allah akan memenuhi kalian dengan karunia surga, dan kasihNya yang tak terbatas akan memperkuat kalian dan menghalau segala kejahatan. Aku memberkati kamu: dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin!