Perempuan Mahkota Suci penuh cahaya dan anugerah surga datang bersama Santo Raphael,
Santo Gabriel dan banyak malaikat, seperti anak-anak, pada usia tiga hingga sepuluh tahun. Dia awalnya senang, tetapi kemudian wajahnya menjadi sedih. Bunda Kami yang Suci memberikan pesan berikut:
Damai, anak-anak ku sayang!
Aku datang dari surga untuk mengabarkan kalian hidup dalam pertobatan dengan membuka hatimu secara penuh kepada Anaku Yesus.
Anak-anak, hanya dengan membuka hati kamu kepada Yesus dapat kamu mendapatkan damai dalam kehidupanmu. Jangan hidup dalam dosa. Jangan sombong terhadap suara ibu ku yang perempuan. Aku mencintaimu dan mengabarkan kalian untuk meninggalkan dosa, supaya kamu bisa berjalan di jalan yang aku tunjukkan kepadamu.
Dosa menjauhkanmu dari anugerah Tuhan dan membawa bencana besar kepada dunia. Bertobatlah, tobatlah, tobatlah, atau nanti azab besar akan turun dari surga dan akan menimpa pertama-tama mereka yang sombong terhadap Tuhan dan mereka yang tidak hidup dalam panggilan-ku.
Ubah kehidupanmu sekarang, karena Allah ingin memberikan rahmat-Nya kepadamu. Terima kasih atas kehadiran kalian di tempat ini, tempat dikaruniai oleh kehadiranku sebagai Bunda. Doalah, doakan rosario bersama keluarga dan Tuhan akan memberikan damai kepada kalian. Aku memberkati semua: dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin!
Hari ini Perempuan Suci berbicara tentang beberapa rahasia. Kita harus mengubah arah kehidupan kita. Banyak orang bermain dengan keselamatan mereka dan menjauhi cinta Allah dan Bunda Maria, buta karena setan, karena mereka tidak ingin meninggalkan hidup dosa dan hal-hal yang salah. Kebanggaan dan sombong membuat banyak pria dan wanita tidak melihat bahwa mereka sesat. Padahal, mereka tahu mereka salah, tetapi mereka tidak mau mengakui dan menerima kebenaran dari Allah, sehingga setan semakin kuat memegang hati mereka, menjadikan mereka menjadi penganiaya karya-karya Allah; namun ada satu hal yang mereka lupa: Tidak seorangpun lebih besar daripada Allah. Penganiayaan akan selalu ada: itu tak terelakan! Begitu pula neraka dan siap untuk orang-orang yang ingin bertarung dan menghancurkan karya-karya Allah dan tidak bertobat: itu juga tak terelakan! Demikian pula hukuman yang segera datang ke dunia ini: ia akan datang dan pertama kali menderita semua mereka yang melawan karya-karya Allah, orang-orang yang sombong dan tidak mau mengubah kehidupan mereka: hal ini bukan tak terelakan, masih bisa diubah, tetapi hanya jika orang bertobat dan membayar dosa-dosa mereka, jika tidak maka ia akan datang dengan cara yang sangat menakutkan sehingga manusia akan menyesalkan hari lahirnya karena telah menjadi keras hati, pemberontak dan sombong. Ketika hukuman itu datang ke dunia ini, ya, baru saat itu aja tak terelakan untuk menghindari atau meringankan ia, karena ia akan bertahan selama Allah menganggap umat manusia layak melalui dosa-dosa mereka sendiri.