Damai, anak-anak ku yang tercinta!
Aku, Ibu kamu, datang dari surga untuk mengundangmu mencintai dan damai.
Anak-anak ku, cintalah, cintalah, cintalah sehingga Allah akan mentransformasi hatimu dan keluargamu dengan memimpin mereka menuju jalan kesucian. Allah mengajak kamu untuk hidup suci melalui aku. Aku melindungi kamu dengan selendang tak bernoda dan memberikanmu cinta seorang ibu. Anak-anak yang ku cintai sangat, dengarkan pesan ini dari aku. Aku berkata-kata ini karena aku ingin memimpinmu ke Hati PutraKu Yesus. Allah mencintaimu dan mengirimkan aku dari surga untuk memberi berkat kepada keluargamu. Terima kasih atas hadirmu di sini malam ini. Doalah, doalah sangat banyak sehingga dunia akan menemukan damai Allah. Damai, damai, damai! Hiduplah dalam damai di keluarga kalian. Hidupkan cinta dan keluargamu akan sembuh. Cinta Allah dapat menyembuhkan semua luka jiwamu. Dekatilah kepada Allah dan Dia akan meliputi kamu dengan kasihNya yang penuh belas kasihan.
Aku mengirimkan ciuman ibu ke kalian dan memberikan berkat besar. Kembalilah ke rumahmu dengan damai Allah. Aku memberkati semua: dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin!
Bunda Suci kami sekali lagi datang dari surga untuk memberi berkat kepada kita. Kehadiran ibunya yang penuh kasih di tengah-tengah kita adalah sebuah konsolasi dan tanda harapan. Ketika seorang anak sakit, kehadiran ibu selalu menenangkan dan mengonsolasinya. Bunda Suci datang dari surga untuk menenangkan kami dan mengambil kami bawah selendangNya, karena banyak anak-anakNya yang sakit secara rohani dan kata-kata ibunya memberikan kita damai dan harapan dari Allah. Tuhan mengirimkan Dia di antara kami, supaya kami dapat memahami cintaNya yang besar bagi kami. Dia menunjukkan kami jalan untuk dijalan: jalan kesucian yang merupakan tujuan setiap umat Kristen. Allah ingin kami menjadi orang-orang suci, umat Kristen sejati. Tetapi agar kami bisa berjalan di jalan kesucian ini kita harus meminta ampunan atas dosa-dosa kami dan membiarkan Dia menyembuhkan kami dari segala luka jiwa dan hati. Untuk menjadi suci adalah membiarkan diri terlindung oleh kasih belas kasihan Tuhan dan menjadi cerminnya bagi saudara-saudaramu. Semakin kita mencintai dan berbelaskasihan, semakin banyak Allah akan ada di hidup kami yang akan menyambut kami dengan HatiNya yang Ilahi penuh damai.