Malam ini kami berdoa dengan rosario penuh dan kemudian rosario air mata darah Bunda. Selama doa rosario, kita membawa gambar Bunda melalui jalan-jalan di lingkungan Dom Pedro I, meminta berkah-Nya untuk semua keluarga. Pada saat penampakan, Bunda datang berpakaian putih dengan selimut panjang berwarna putih. Di kaki-Nya banyak bunga mawar emas berwarna putih, merah dan kuning. Bunda menatapku seperti ibu yang mengasihi dan berkata kepadaku:
Hidup dalam cinta. Hidup karena cinta dan untuk cinta. Cinta, cinta, cinta dan kamu akan menjadi milik Allah, karena Allah adalah Cinta! Aku memberkati kamu: atas nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin!
Bunda berbicara kepadaku tentang pekerjaan-Nya dan rahasia-rahasia itu. Dunia sedang berjalan buruk. Bunda khawatir karena manusia tidak mendengarkan panggilan-Nya dan tidak taat. Ketidaktaatan kita terhadap Allah menimbulkan kepada kami dan dunia hukuman besar serta pengorbanan yang sangat besar, seperti yang belum pernah terjadi dalam sejarah umat manusia. Mari membantu dan menjadi saksi sejati cinta Allah dan cinta Ibu-Nya untuk saudara-saudari kita, supaya banyak jiwa masih bisa memilih Allah, sementara mereka masih diperbolehkan bertemu wajah kasihan-Nya.