Aku berada di kamarku dan telah selesai berdoa ketika Yesus memberikan pesan kepadaku:
Akulah cahaya dunia. Akulah kehidupan abadi. Akulah damai bagi jiwamu. Anakku, aku ingin berkata padamu tentang pesanku cinta, supaya jiwa semua orang yang pernah berada dalam kegelapan dan tanpa cahaya akan bersinar semakin terang di kasih sayaku.
Berapa banyak kebaikan yang aku inginkan bagi manusia-manusia untuk siapapun yang telah kudurahkan darahku demi menyelamatkan mereka. Berapa banyak orang yang dingin dalam cinta dan memiliki hati yang keras. Aku ingin berkata kepada semua manusia bahwa aku, Juruselamat dunia ini, datang untuk memanggil mereka agar berlindung di Hati Kasih sayaku yang sangat mencintaimu. Aku inginkan setiap orang menjadi kudus, mengikuti jalan yang ditunjuk oleh Bunda Suci: jalur pertobatan, doa dan penyesalan.
Anakku, untuk menjadi kudus diperlukan agar jiwa selalu bersatu dengan aku. Akulah Yang Mempersucikan. Sesuai intensitas cintamu, setiap orang akan menerima karunia yang membantu hidup dalam kehadiran ilahi dan jalan-jalan ku. Jiwa yang tahu berkorban adalah yang akan mencapai kesempurnaan tinggi. Siapa pun yang hidup untuk dirinya sendiri sudah mendapatkan balasannya di dunia ini, tetapi siapa pun yang hidup bagi aku dan bagi orang lain, mengetahui bagaimana memberikan diri dan benar-benar memberi diri demi kerajaan Allah, akan menerima balasan abadi dan akan hidup selama-lamanya dalam kemuliaan kerajaanku.
Akulah ingin para kudus untuk Kerajaan Kasihku. Bumi masih akan menjadi surga yang besar. Pertama-tama datang kesedihan, tetapi kemudian akan datang perubahan besar, ketika segala sesuatu akan diperbaharui dan semua hal akan dibuat baru. Kehumanian akan hidup kembali dalam cinta dan damai. Demikianlah kerajaanku di bumi akan seperti di sorga. Aku, Yesus, memberkati semua anak-anak baik hati yang tahu menunggu dengan iman dan kepercayaan untuk kembalinya ku yang menang: atas nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin!