Tuan Putri datang sebagai Mary, Pelarian Cinta Suci. Dia berkata, "Segala puji bagi Yesus."
"Aku telah datang lagi untuk menyembuhkan luka-luka hati dunia dan hati Gereja. Hati Sedih Yesus adalah nyata dan sangat terhina oleh kompromi Kebenaran dan penyalahgunaan otoritas. Waktu sudah dekat bagi suara spiritual yang kuat berbicara dalam pertahanan kebenaran di hadapan banyak kesalahan yang didukung, bukan hanya oleh presidenmu, tetapi juga oleh beberapa pemimpin dunia."
"Intervensi Surga disini [Maranatha Spring and Shrine] adalah solusi, tetapi dunia tidak akan menerima itu selama mereka di posisi kuasa mempresentasikannya sebagai tak otentik. Tetapi, dimana suara pemimpin Gereja di hadapan informasi salah mengenai umat Kristen secara umum dan dalam upaya pro-life? Siapa saja pemimpin spiritual yang akan mengutuk pembunuhan dengan cara memenggal kepala dan membakar hidup-hidup anak-anakKu?"
"Jangan diam untuk menyesuaikan diri dengan kejahatan. Jika kamu diberi otoritas di dunia atau Gereja, gunakanlah itu untuk mendukung ketaqwaan - bukan untuk memenangkan popularitas. Ingat, Allah menghakimi hati dan ini adalah Cinta Suci dalam hatimu yang memperoleh keselamatanmu - tidak jumlah orang yang kamu puaskan dengan diam."
"Ya, kita butuh suara spiritual kuat untuk berbicara tanpa takut menyinggung perasaan - tanpa takut kehilangan popularitas atau mengancam kekuasaan. Ini bukan waktu untuk berpikir tentang diri sendiri, tetapi kebaikan yang lebih besar - ketaqwaan dan martabat manusia."
"Bahkan diammu adalah pilihan - pilihan mendukung kejahatan."
Baca 1 Korintus 3:16-17 *
Ringkasan: Tubuh-tubuh kamu adalah kuil-roh Kudus.
Tidakkah kamu tahu bahwa kamu adalah kuil Allah dan Roh Allah tinggal di dalammu? Jika seseorang merusak kuil Allah, maka Allah akan merusaknya; karena kuil Allah itu suci, dan itulah yang kamu.
* - Ayat-ayat Alkitab diminta dibaca oleh Bunda Suci.
- Alkitab diambil dari Bible Ignatius.
- Ringkasan Alkitab disediakan oleh penasihat spiritual.