Jesus datang. Dia berkata, "Aku adalah Jesus, lahir dalam daging. Lihat siapa yang Aku bawa kepadamu."
Itu St. Francis de Sales. Dia berkata, "Puji syukur kepada Jesus."
Jesus berkata, "Aku telah berjanji akan membawamu seorang Uskup." Jesus pergi.
St. Francis de Sales berkata, "Aku datang untuk menjelaskan bagaimana Chaplet Hati Sedih terkait dengan semua pemimpin, baik sekuler maupun agama. Tentu saja itu terkait dengan semua orang, tetapi khusus bagi mereka yang memimpin lainnya."
"Meditasi pertama bahwa manusia dapat membedakan antara baik dan buruk adalah penting untuk vokasi kepemimpinan yang sehat. Tanpa pembedaan ini, banyak orang terpengaruh oleh pemimpin yang rumit yang mendukung dan mempromosikan kejahatan - seringkali dengan nama kebaikan."
"Meditasi kedua bahwa dogma-dogma iman tidak berubah atau diatur ulang, ditujukan khusus kepada kepemimpinan Gereja. Hingga saat ini, tidak ada yang diubah untuk memenuhi kebutuhan manusia. Doakan agar hal itu terus terjadi."
"Meditasi ketiga mendorong pengakuan dosa secara publik. Ini berbicara kepada pemimpin-pemimpin yang menyesuaikan diri dengan 'kelompok kepentingan khusus' seperti homoseksual dan menggalakan dosa-dosa tersebut, baik melalui kata-kata maupun hukum."
"Meditasi keempat mendukung kebebasan beragama, hak yang diancam oleh banyak pemimpin di seluruh dunia."
"Meditasi kelima mendorong kepemimpinan yang sehat dan penuh belas kasihan, yang tidak pernah ditantang oleh motif keuntungan diri sendiri, kuasa atau otoritas yang terganggu. Semua ini melemahkan pemimpin daripada memperkuat mereka dan membuat mereka lebih efektif."
"Jika semua pemimpin - sekuler dan agama - mengikuti pedoman-pedoman ini, dunia akan menjadi lebih aman dan Hati Jesus akan tenang."
Baca 2 Timotius 3:1-5, 14-17
Tetapi ini harus kamu pahami, bahwa pada hari-hari terakhir akan datang waktu-waktu sulit. Karena manusia itu akan menjadi penggemar diri sendiri, penggemar uang, sombong, angkuh, kasar, tidak taat kepada orang tua mereka, tak berterima kasih, tidak suci, kejam, tidak dapat diampuni, fitnah, melampaui batas, ganas, benci terhadap yang baik, pemberontak, terlalu percaya diri, penggemar kesenangan daripada penggemar Allah, mempertahankan bentuk agama tetapi menolak kekuatannya. Hindari orang-orang seperti itu.
Tetapi kamu harus tetap dalam apa yang telah kamu pelajari dan yakini dengan kuat, menyadari dari siapa kamu belajarnya dan bagaimana sejak kecil kamu sudah kenal dengan Kitab Suci yang mampu mengajarkanmu untuk keselamatan melalui iman kepada Kristus Yesus. Semua kitab suci itu diilhami Allah dan berguna bagi pengajaran, penegasan, perbaikan, dan pelatihan dalam kebaikan, sehingga orang Allah dapat sempurna, dilengkapi untuk setiap pekerjaan yang baik.