Yesus datang memegang Hati Kudus-Nya ke arahku, tetapi itu berubah menjadi Hati Yang Sangat Berduka-Cita. Dia berkata: "Akulah Yesus, lahir dalam Daging."
"Pada hari-hari ini dan pada jam keputusan yang kritis saat ini, Kebenaran yang terkompromi telah dijadikan hukum. Penyalahgunaan otoritas meluas dan mengancam damai dunia."
"Kecuali hati dunia dapat disatukan kembali dengan Kebenaran, tidak akan ada pilihan selain Keadilan-Ku. Hatiku berduka saat Aku melihat pilihan-pilihan sombong yang dibuat dan pendapat-pendapat yang menguasai hati dan memupuk kesalahan berbagai macam. Kamu memiliki beberapa alternatif yang awalnya baik dan benar, tetapi biarlah kebanggaan mengambil alih dan segera bertentangan dengan Kehendak Allah. Baik tidak bisa menjadi musuh dari baik. Kembali ke kegembiraan Cinta Kudus."
"Akulah mengungkapkan rasa sakit Hatiku pada generasi ini supaya jiwa-jiwa dapat memperbaiki dan menenangkan Hati Yang Berduka-Cita-Ku. Ini adalah kesempatan terakhir untuk membalikkan peristiwa masa depan."
"Hati Yang Berduka-Cita-Ku mengungkapkan kepada dunia kejahatan zaman ini dengan harapan bahwa umat manusia akan membalikkan arahnya dari penghancuran diri sendiri."
"Jika kamu mendengarkan, damai dan kemakmuran akan kembali ke dunia. Kesalahan dalam hati akan diperbaiki dan kamu akan bersatu dalam Kehendak Ilahi. Jika kamu tidak mendengarkan, Hatiku hanya dapat tenang dengan Keadilan-Ku. Pilih bijaksana."
Bacalah Lukas 6:45
Orang baik dari harta baik di dalam hatinya menghasilkan kebaikan, dan orang jahat dari harta buruk di dalam hatinya menghasilkan kejahatan; karena dari kelimpahan hati itu mulutnya berbicara.