Anatomi Kemunduran Sebuah Negara

Bunda Suci berkata: "Segala puji bagi Yesus."

"Hari ini, Aku mengundangmu untuk mempertimbangkan sebuah pohon. Pada musim semi, ia ditutupi oleh bunga-bungaan. Setiap bunga, sesuai dengan Kehendak Allah, mekar menjadi daun. Semua daun, bersama-sama, menjadikan pohon itu indah. Daun-daun membuat pohon menjadi apa adanya."

"Demikian pula dengan negara-negara. Semua undang-undang, ketika diterapkan, membentuk negara secara keseluruhan. Jika kebebasan-kebebasan kecil diserahkan kepada otoritas yang tidak adil, satu per satu, segera seluruh negara didefinisikan ulang. Ia tidak lagi menjadi pelabuhan aman atau tempat bersarang seperti pohon dengan daun-daun penuh. Karakternya rusak. Kebebasannya hilang - sekarang ia sakit karena kesalahan."

"Seseorang, ketika melihat sebuah pohon yang sakit, akan mengurusinya dan memulihkannya ke kesehatan. Siapa yang akan memulihkan negara yang goyah itu ke kesehatan?"