"Aku adalah Yesus, lahir dalam daging."
"Aku datang untuk berbicara kepada kamu lagi tentang kebenaran. Kebenaran itu meliputi dan mendukung Sepuluh Perintah Allah. Oleh karena itu, pahamilah bahwa hukum Cinta Suci, yang merupakan ekspresi dan komposisi dari dua perintah besar--mencintai Tuhan di atas segala sesuatu dan mencintai tetangga seperti diri sendiri--adalah Kebenaran Suci."
"Untuk jiwa menentukan apakah dia hidup dalam kebenaran, dia harus melakukan 'pembersihan rumah' di hatinya. Ini tidak berbeda dengan membersihkan lemari es atau mengurutkan tumpukan kertas. [Dia tersenyum.] Kamu mengambil semua hal dan mengurutkannya, menilai nilainya. Di hati manusia, segala sesuatu harus dinilai dalam cahaya Cinta Suci sebelum diizinkan tempat di hatinya."
"Hati yang 'dirapi' dengan demikian dalam Cinta Suci menyenangkan pandangan-Ku dan menjadi kediaman Kehendak Ilahi BapaKu. 'Kebingungan' dunia tidak lagi bagian dari keputusan moment-momentnya."
"Inilah doa penyerahan kepada kebenaran yang dapat diucapkan setiap hari:"
"Ya Yesus, aku memohon Hati BapaMu yang Abadi untuk mencuci hati miskin ini dalam air pencuci Kehendak Ilahimu. Tunjukkan apa pun di hatiku yang bertentangan dengan Kebenaran Suci dan bantu aku mengeluarkannya selamanya."
"Aku memahami bahwa semua kebenaran berbasis pada Cinta Suci. Hanya melalui cinta dan kemurahan hati, aku dapat hidup dalam Kebenaran Suci. Melalui Kebenaran ini, yang aku harapkan akan tinggal sekarang, bantu aku menerima setiap pencahayaan kesadaran yang Engkau pilih untuk kirimkan kepadaku. Amen."
"Harap percaya padaku ketika aku berkata ini adalah doa penting bagi zaman sekarang. Agama-agama, sekte dan pemerintah sedang menyesatkan orang dengan dusta Setan."
"Oleh karena itu, jangan ragu untuk membuat doa dan pesan ini dikenal."