Peringatan ke-22 Mary, Pelindung Iman
"Aku Maria, Pelindung Iman. Segala puji bagi Yesus."
"Pada peringatan ini tentang kedatanganKu kepada kamu dengan permintaan Surga untuk gelar ini, Aku mengundangmu untuk berkontemplasi bersama-Ku akibat penolakan manusia terhadap permintaan ini dan posisi budaya saat ini."
"Jika gelar Pelindung Iman telah diterima dan disebarluaskan, Keuskupan dan negara ini bisa menjadi benteng dan teladan Tradisi Iman yang sebenarnya. Namun, intervensi Surga dalam kekacauan manusia ditolak dengan cepat, dan kamu sendiri, puteriKu, dijadikan olok-olokan. Ketika Aku mengatakan bahwa 'Apa yang tersembunyi akan terbuka,' orang-orang berkuasa terhina dan menggunakan pernyataan itu sebagai alasan untuk menentang rencana Surga."
"Tapi hari ini, anak-anak ku sayang, Aku mengundangmu melihat apa yang telah terbuka,bencana-bencana yang menghancurkan iman banyak orang dan memasukan masa depan banyak gereja dalam bahaya. Tidakkah hal itu terjadi seperti peringatanku?"
"Sementara institusi Gereja diguncang oleh skandal dan dikompromikan oleh banyak yang menentang Magisterium, Yesus mendukung Kementerian ini. Walaupun dusta Setan mencari penghancuran total dari Misiku, kami di sini, dan kami berdoa. Melalui Pesanku, Surga dapat melindungi iman mereka yang memilih untuk percaya. Ya, Kementerian menjadi lebih kuat sementara institusi menjadi lemah. Yang kecil dan rendah hati menang. Orang-orang yang bangga dengan kekuasaan dan posisi kehilangan pegangan."
"Anak-anak ku sayang, berpegang padaku. Berpegang pada Hati KudusKu. Aku adalah Pelindungmu dan Refugemu. Aku tidak akan meninggalkan kamu. Pilih kemenanganKu atas kejahatan yang meluap-luapkan hati dan dunia."
"Jangan terpengaruh oleh pendapat manusia di atas iman yang Aku letakkan dalam hatimu. Banyak kesalahan dilabeli sebagai discernment. Allah tidak memberikan discernment kepada semua, tetapi ke beberapa orang saja. Ini bukan diberikan berdasarkan gelar, otoritas atau pencapaian akademik. Oleh karena itu, anak-anak ku, Aku memperingatkanmu mengenai alasan mengapa kamu menerima pendapat tertentu dan tidak mengenali arahan yang hati mu tunjukkan."
"Percaya padaku seperti yang diinginkan Yesus."