Saat aku (Maureen) berdoa dalam kamar doaku, muncul sebuah Api Besar. Kemudian aku mendengar suara yang berkata:
"Akulah Bapamu di Surgawi. Segala kemuliaan bagi Trinitas Kudus."
"Karunia-karunia yang Aku curahkan melalui Hati Immaculata ke dalam hati manusia saat ini tak terlalu biasa. Begitu pula cara-cara di mana Setan menantang upaya-upaya terbaik Kupercayai."
"Saat Aku berbicara kepadamu melalui wahyu Api Cinta Abadi ini, Aku berbicara kepada dunia melalui penampakan Immaculata, Anak-Nya dan banyak Orang Suci. Betapa mudahnya pesan-pesan yang Kuperbolehkan lewat karunia-karunia itu ditolak oleh mereka yang Kupercayai wewenang. Betapa mudahnya Setan menghalangi rencana-rencanaKu, petunjuk-Ku, dengan wujud penilaian. Bahkan di sini, di mana perjalanan rohani membawa jiwa ke dalam Kehendak Ilahi Kupercayai, Setan telah mendorong awan kontroversi dan curiga untuk menyembunyikan kenyataan intervensi Surgawi. Kamu telah menawarkan reputasi kamu demi kesejahteraan banyak orang."
"Sekarang Aku meminta kamu membawa jiwa-jiwa ke dalam Api Cinta Abadi dengan semangat yang baru, karena waktu seperti yang kamu ketahui, pendek. Percayalah bahwa Aku, Bapamu yang Abadi, lebih kuat daripada musuh. Aku ingin Remnant datang kepadaku--ke dalam Api ini. Aku akan melindungi mereka."
"Doakanlah keberanian dan Aku akan berikanmu damai."