Uskup* datang. Dia berkata: "Segala puji bagi Yesus."
"Ini adalah cara untuk menghindari tinggal lama di Purgatorium. Selalu berbuat baik kepada Allah dan tetangga sebelum diri sendiri. Jiwa yang menjadi egois--yaitu, selalu mempertimbangkan biaya bagi dirinya dalam setiap situasi--berisiko harus menumpuk waktu lebih banyak untuk dibersihkan oleh api kasih di Purgatorium karena sikap keegoisan itu."
"Oleh karena itu, jangan egois tentang penggunaan waktumu, uangmu atau apapun karunia rohani yang diberikan Allah kepadamu. Bersedia melepaskan barang-barang material yang bukan kebutuhan. Bimbinglah orang-orang dalam Kasih Suci yang telah diserahkan kepada mu oleh Allah. Dalam kesederhanaan tunjukkan rasa syukur ketika orang lain melayani atau memuji kamu."
"Hal-hal ini yang saya katakan kepadamu hari ini adalah penuhnya Pesan Kasih Suci melalui Kebenaran dan Kesederhanaan Suci. Ingatlah bahwa kemarahan dan kesabaran, cemburu dan keinginan akan kekayaan, selalu tanda bahwa kamu terlalu fokus pada diri sendiri. Hal-hal itu harus menjadi sinyal kepadamu untuk memusatkan kembali perhatianmu kepada Allah dan orang lain."
"Doakanlah jiwa-jiwa miskin agar membantu kamu dengan hal ini."
*Uskup Ignatius Horstmann - mantan Uskup Keuskupan Cleveland, Ohio.