Yesus ada disini seperti dalam Gambar Kasih Sayang Ilahi. Dia berkata: "Aku Yesus, lahir sebagai manusia."
"Hari ini, dengan kasih sayangKu, Aku datang untuk memberitahumu bahwa masa depan dunia bergantung pada perlakuan terhadap yang paling lemah dan tidak bertahan di antara semua. Hati dunia harus mencerminkan Kasih Suci agar damai sejati dapat memerintah. Selama keadilan dikompromikan, damai juga akan terkompromi. Kamu tidak bisa mengambil nyawa dari rahim atau memperpendek hidup yang kamu lihat sebagai tidak berguna dan mengharapkan karunia Allah atasmu."
"Keadilan telah ditahan oleh usaha beberapa jiwa suci, tetapi bahkan ukuran ini sekarang kurang cukup, karena beberapa di antaranya dipanggil ke Surga dan keburukan sedang meningkat. Waktu sudah untuk menghitung tempatmu berjalan dan melepaskan diri kamu sendiri ke samudra Kasih SayangKu. Letakkan diri kamu dalam Hati Penyayang Jurusavimu. Jangan lagi tertahan di makam dosa, tetapi bebas dalam Kehendak Ilahi Ayahku."
"Di kawasan dunia ini, kamu melihat lingkungan sebagai musuh terhadap panggilanKu mencari kehadiranmu disini. Tetapi Aku berkata padamu, hati di seluruh dunia harus menjadi fokus kunjunganmu disini. Karena itu adalah hati yang tidak bertobat dan musuh terhadap Kasih Sayang Ilahi--hati yang tidak mau melihat dosa-dosa sendiri--yang merupakan cerminan cuaca dingin dan tak menyenangkan yang kamu alami disini."
"Aku mengundang semua orang dan semua bangsa ke dalam kebaikan dan kasih sayang menampung HatiKu. Ini adalah sumber daya terakhir bagi kamu jika kamu ingin kelahiran kembali iman di dunia. Kasih SayangKu dan Cintaku adalah satu. Tidak ada yang datang kepadamu terpisah dari yang lain. Semua selamat dalam Rumah Ayahku yang merupakan Kasih Ilahi dan Kasih Sayang Ilahi Itu Sendiri."
"Kamu akan mempertimbangkan kata-kata ini di masa mendatang dekat. Mereka akan mendapatkan arti tambahan dalam hari-hari ke depan, sama seperti perjalanan dari Sang Pontifeks Suci ini akan mendapat bobot tambahan setelah dia datang kepada Aku."
(4/3/05 12:10 malam)
"Aku datang supaya kamu membiarkan Kasih dan Cinta memerintah di hati-hatimu, dan mengambil kendali atas hati dunia. Di Gereja, kamu harus membiarkan KasihKu dan Cintaku memerintah dan menjadi pemimpin. Kamu harus mengenali Kasih dan Cinta sebagai tentara korban yang akan terbentuk di bawah Luka Hatiku. Korban-korban ini adalah kekuatan zaman ini."
"Aku membawa semua permohonanmu ke Surga malam ini, di mana mereka akan beristirahat di KakiKu dan DarahMuliaKu akan menutupinya. Kamu tidak perlu takut apa-apa."
Paus Yohanes Paulus II sekarang bersama Yesus, berdiri di sisi Kanannya, dan mereka kedua-duanya memberkati kita.