Yesus dan Bunda Maria ada disini dengan Hati-Nya terbuka. Bunda Maria berkata: "Segala puji bagi Yesus." (Pesan pribadi diberikan oleh Tuan Putri.) Kemudian Yesus berkata: "Aku adalah Yesus, lahir dalam daging."
Yesus: "Sesungguhnya Aku beritahu kamu, bangsa yang mengizinkan dosa dengan nama 'kebebasan' mendukung kebenaran yang rumit yang telah menyebabkan runtuhnya banyak masyarakat."
"Hari ini orang-orang dibawa lebih dekat melalui komunikasi dan transportasi modern. Namun jurang antara manusia dan Penciptanya semakin lebar. Hal ini karena kemanusiaan memilih cinta diri yang sesat daripada cinta kepada Allah dan tetangga."
"Aku mengirimkan Bunda Aku ke tempat ini dan Aku datang sendiri, juga dengan tujuan menarik rakyat-Ku lebih dekat kepada Allah melalui Cinta Suci dan Ilahi. Biarkan hati-hati kamu dipenuhi oleh Pesan ini. Berespon terhadap Panggilan-Ku untuk pertobatan, kesucian dan kudus. Belum terlambat untuk mengubah arah sejarah manusia."
"Di negara ini setiap orang memiliki pilihan serius dalam pemilu mendatang. Jika kamu hidup dengan benar, kamu harus memilih presiden yang mendukung kebenaran. Dia harus berarti 'iya' ketika dia berkata 'iya' dan 'tidak' ketika dia berkata 'tidak'--semua sesuai Cinta Suci dan bukan iklim politik. Sukamu harus mendukung kehidupan dari konsepsi hingga kematian alami. Sukamu harus mendukung lembaga pernikahan untuk tujuan prokreasi--bukan nafsu. Ini adalah isu moral yang harus diterima oleh semua menurut kebenaran--tidak dipilih. Tapi hari ini, ekstrem menjadi norma dan dosa telah menjadi bola politik."
"Aku ingin menggambarkan kepada kamu Yerusalem Baru. Ini adalah Kerajaan Keinginan Ilahi yang Aku dirikan di hati-hati dan dunia sekitarmu. Di dalam Kerajaan ini tidak ada kebingungan--hanya damai. Ini adalah damai mendalam yang datang ketika jiwa bersatu dengan Keinginan Bapa-Ku. Jiwa itu tidak menginginkan apa-apa kecuali persatuan lebih dalam--untuk menjadi lebih suci. Dia takut kepada sesuatu pun, karena dia tidak terikat pada reputasi, kesehatan fisik atau bahkan kemudahan sendiri. Kenyamanannya adalah kepercayaan penuh terhadap Allah. Hanya keprihatinannya tentang reputasinya adalah bagaimana dia berdiri di Mata Allah. Dia menerima segala sesuatu sebagai dari Tangga Allah. Ini damai yang Aku panggil setiap jiwa untuk memeluk."
"Kakak-kakaku dan adik-adiku, silakan pahami bahwa KemenanganKu dan Yerusalem Baru dapat berada di dalam hatimu pada saat ini ketika kamu berkata 'ya' kepada Kehendak Ilahi Bapaku. Terima dengan penyerahan yang percaya segala sesuatu yang disuguhkan oleh moment sekarang ini, dan ketahui bahwa ProvisionKu adalah milikmu. Doa adalah jalan keluar dari setiap situasi."
"Hari ini Kami menyampaikan kepada kamu Berkat Hati-Kami yang Bersatu."