Malam ini, saudara-saudaraku, Aku berbicara kepadamu sebagai teman-teman. Aku berbicara dari hati. Hal itu tidak pernah berbeda.
Misini tentang doa--terlebih dahulu dan terutama. Kita berdoa untuk perdamaian dunia, niat Bunda Suci, para imam dan melawan aborsi. Kami juga mulai bekerja amal--saya tambahkan ini--tanpa dana, tetapi percaya pada Providen Ilahi.
Sulit dipercaya bahwa dengan agenda seperti itu, kami memiliki banyak lawan. Yang lebih sulit untuk dipercaya adalah asal usul oposisi tersebut. Tetapi mungkin kita tidak harus terkejut. Jika Jurusalah Kita dapat menderita salib di tangan mereka yang Dia datang menyelamatkan, mengapa kami harus mengharapkan tanpa oposisi?
Yesus hanya melihat ke dalam hati. Ia tidak menilai dari penampilan luar. Kita harus mencoba meniru-Nya. Kita tidak boleh berpikir bahwa karena seseorang berdiri di depan kamera TV, berbicara dari kantor besar di pusat kota, atau bahkan dia diberkahi untuk memakai leher romawi, apa yang ia katakan benar. Beruntung sekali!
Roh-roh cemburu, tidak aman, bohong, kontrol dan ambisi tidak mengenal batas. Mereka dapat mencapai salah satu dari kami jika kita tidak membiarkan Cinta Suci menjaga hati kami. Jika kita ingin mencari kebenaran, kita harus memintanya Roh Kudus untuk mengisinya dengan karunia penguasaan-Nya. Penguasaan itu tidak datang dari intelektual, tetapi dari hati. Kita tidak akan dapat membedakan kecuali kita memiliki hati anak-anak--yaitu, kami tidak ada agenda tersembunyi, tanpa tipu daya atau penipuan. Semua yang kami pikirkan, katakan dan lakukan, memuliakan Allah. Kemudian Allah akan mengisinya dengan Kebenaran-Nya.
Penguasaan melihat buah hidup seseorang atau kehidupan sebuah pelayanan. Pelayanan ini telah bertekad untuk bertahan dalam doa meskipun ada oposisi. Ketika kami tidak diizinkan berbicara di gereja, kami berbicara di hutan, taman dan sekolah. Sekarang bahwa melalui Providen Ilahi kita memiliki tempat untuk berbicara, orang mengatakan, "Oh, tetapi mereka mengumpulkan uang." Kita sekali lagi tidak dapat memelihara properti yang diberikan Allah hanya dengan anugerah saja. Tetapi saya katakan ini--jika tujuan utama misi kami adalah uang, langit di pusat doa ini tidak akan runtuh ke atas kita.
Bagaimana siapa pun bisa menyerang Rosario yang Belum Lahir--sebuah hadiah indah dari Surga? Biarkan lawan-kita membuktikan bahwa Bunda Maria berbohong ketika Dia berkata itu akan menghentikan aborsi. Mereka tidak bisa! Ketika kami berada di Connecticut minggu lalu, orang-orang mengatakan kepada kami bahwa bayi-bayi yang belum lahir dalam air mata pada rosario mereka sedang berubah menjadi merah muda. Terima kasih, Yesus! Seseorang memiliki satu dekade rosario di sana yang terletak di atas meja dan rusak serta membutuhkan perbaikan. Ketika kami mengangkatnya untuk memperbaikinya, itu sudah dalam keadaan utuh. Terima kasih, Yesus! (Baca Lukas 6:37). Kita harus memaafkan.
Ketika Bunda Maria menugaskan kita mencari properti beberapa tahun yang lalu, saya bertanya kepada-Nya apakah kami bisa mencarinya di luar Keuskupan ini. Saya berkata kepadanya, "Tahu saja, Bunda Suci, kami tidak disukai di sini." Dia menjawab, "Suka atau tidak suka, kita berada di sini dan sedang berdoa."
Oleh karena itu saya katakan kepada semua lawan-kita malam ini, suka atau tidak suka, kami berada di sini dan sedang berdoa.
(Yakobus 3:13-18) "Siapa di antara kamu yang bijaksana dan mengerti? Hendaknya ia menunjukkan perbuatannya dengan hidup baik dalam kemurahan hati kebijaksanaan. Tetapi jika kamu memiliki iri hati yang pahit dan ambisi diri dalam hatimu, janganlah berbohong dan tidak setia terhadap kebenaran. Kebijaksanaan itu bukan dari atas, tetapi duniawi, rohani, iblis. Karena di mana ada iri hati dan ambisi diri, disitu akan terjadi kekacauan dan setiap praktik keji. Tetapi kebijaksanaan yang datang dari atas pertama-tama murni, kemudian damai, lembut, mudah diterima, penuh belas kasihan dan buah-buah baik, tanpa ragu-ragu atau tidak jujur. Dan panen kebenaran ditanam dalam perdamaian oleh mereka yang membuat perdamaian."