St. Thomas Aquinas datang. Dia berkata: "Segala puji bagi Yesus. Aku datang kepadamu hari ini untuk berbicara tentang skandal-skandal terbaru dalam Gereja. Beberapa orang sesat menggunakan skandal yang tidak beruntung itu sebagai platform untuk mendukung imam menikah dan imam wanita. Mereka mengabaikan fakta bahwa Bapa Suci sudah membuat keputusan melawan kedua hal tersebut. Keperawanan bukanlah penyebab masalah-masalah ini. Yang menjadi penyebab adalah keburukan dalam hati."
"Kamu tidak akan pernah legalisasi pencurian karena banyak orang mencuri. Mengapa mengubah hukum-hukum yang ditetapkan oleh Bapa Suci karena beberapa orang terlalu lemah dan terbuka terhadap keburukan untuk patuh kepada hukum? Ingatlah bahwa penyebab setiap dosa adalah kegagalan dalam Cinta Kudus. Penyintas meletakkan cinta atas dosanya di atas cinta akan Tuhan dan tetangga."
"Dalam kasus skandal-skandal ini, sama sekali bersalah jika tidak lebih adalah penegak--orang-orang yang menyembunyikan kejahatan. Meminta maaf secara retrospektif bukanlah konsolasi besar bagi kemurnian hilang korban."
"Kita harus berdoa agar Gereja disemuhkan dari dalam ke luar. Kita harus berdoa supaya saat Dia dibersihkan dan dipurifikasi, sisa-sisa orang yang setia akan menegakkan iman mereka."