Aku Mary, Ibumu yang berbicara kepada kamu. Aku ingin menulis ke semua anak-anakKu untuk Natal. Ini adalah puncak hidupKu ketika Yesus lahir. Kamu tahu ya putra-putri dan puteri-puteriku berapa besar kebahagiaan itu saat salah satu anakmu lahir melihat wajah kecil mereka dan tubuhnya. Mereka terlihat begitu kecil sehingga kamu bisa memegang beberapa di antara mereka dengan tangan yang satu saja.
Kami dikirim ke dunia untuk menjadi anak-anak Allah dan ayah-ayah serta ibu-ibu semua anak-anak Allah. Beberapa dari kita adalah ibu-ibu dan ayah-ayah rohani bagi banyak anak, sementara beberapa di antara kita adalah ibu-ibu dan ayah-ayah secara fisik dan rohani bagi banyak anak. Kami semua menjadi ibu atau ayah untuk seseorang jika kami tumbuh lebih tua dalam hidup di bumi ini. Kami semua memiliki banyak saudara-saudari rohani yang dekat dengan kami, yang kita perlakukan seperti adik perempuan atau kakak laki-laki yang penuh kasih sayang. Kebanyakan dari kita punya saudara kandung. Tidakkah kamu bisa melihat ya anak-anaku bagaimana kami semua terikat bersama sebagai Satu Tubuh dalam Kristus? Kristus sebagai kepala dan setiap kalian sebagai anak-anaknya. Ini mengapa kami mengirim banyak karunia ke bawah kepada anak-anak kasih kita, untuk membantu mereka menyelamatkan jiwa mereka. Kamu akan tidak pernah memahami seberapa dalam cinta Allah dan Aku, Mary, memiliki terhadap setiap kalian tanpa peduli apa yang kamu lakukan dalam hidup. Kami mencintai tiap-tiap kalian dengan semua cintaku kami. Kami bersatu dengan tiap-tiap kalian di hati, pikiran, dan jiwa. Keinginan terdalam kita adalah agar setiap kalian juga mencintaimu kembali dengan cara yang sama. Untuk setiap kalian yang anak-anak sayang, teman- teman kasih, dan sahabat-sahabat tercinta kami, Kami akan menyerahkan hidup kami untuk salah satu dari kalian setiap hari jika itu mungkin. Itulah mengapa Yesus mati di Salib untuk tiap-tiap kalian dan Dia melakukannya berulang-ulang dalam setiap Misa. Aku menyerahkan hidupKu secara rohani saat Dia mati secara fisik. Dengan mati diri dari semua cara duniawi dan hanya hidup seperti Allah memintaku hidup. Aku harapkan bahwa semua anak-anakKu akan mati diri dan hidup untuk Tuhan mereka di surga dan bumi. Anak-anakKu, aku hanya ingin mengatakan kepada tiap-tiap kalian secara pribadi berapa besar cintaku terhadap kalian. Aku akan mengirimkan berkah ini Natal dari Allah yang lebih besar dan hebat daripada pernah diberikan pada Natal sejak dunia dimulai. Ini adalah Ibumu dengan cinta yang belum pernah kamu rasakan. Cinta, Ibu.