Ini adalah Bunda Sayangku Maria. Aku telah mendengarkan permohonanmu untuk anak-anaku dan diri sendiri. Tolong terus berdoa agar anak-anaku mulai lebih banyak mendengar. Waktu sudah tidak bisa dikembalikan lagi. Azab sedang berlansung saat kamu menulis ini. Hal itu akan semakin buruk ketika musim semi dan panas datang. Sangat sedikit dari anak-anaku yang telah mendengarkan semua permohonan dari Surga. BapaKu sangat marah dengan anak-Nya. Tidak ada lagi yang bisa dilakukan oleh Surga hingga azab mulai mengubah anak-anaku setelah mereka menderita lebih banyak. Karunia tersedia, tetapi orang-orang tidak mau melepaskan dosa-dosa mereka dan meminta maaf untuk menerima karunia lebih banyak dan bantuan mengganti dunia. Siaplah melihat banyak orang mati melalui bencana alam ini musim panas. Itu saja untuk sekarang. Bapa akan berbicara.
Anak sayangku, inilah Bapa semua umat manusia. Anak-anaku telah menguji Tuhanku hingga batasnya. Aku harus terus mengirim azab besar kepada anak-anaku dengan harapan mereka akan siap berubah ketika melihat jiwa dan tempat di mana ia akan pergi saat Aku memperlihatkan Peringatan itu kepadanya, dan bahwa mereka akan meminta maaf atas dosa-dosa yang telah dilakukan terhadap Tuhannya.
Kamu tahu dan Tuhanmu tahu bahwa tidak banyak lagi yang bisa dikatakan agar anak-anaku mendengar tanpa menderita sangat. Itulah semuanya. Tolong berdoalah, doalah, dan doalah untuk jiwa-jiwa terpaut karena mereka banyak sekali. Inilah Bapa semua dengan marah di hatiku, tetapi selalu siap mengampuni jika kamu anak-anaku meminta maaf atas dosa-dosamu. Cintanya, Bapa. Berubah sekarang sebelum terlambat bagi banyak orang.