Rabu, 26 Mei 2021

Selasa, 26 Mei 2021

Selasa, 26 Mei 2021: (St. Philip Neri)

Yesus berkata: “Wahai umat-Ku, para rasul lainnya kritis terhadap St. John dan St. James karena mereka meminta untuk duduk di sebelah kanan dan kiri Aku di surga. Aku beritahu mereka bahwa mereka harus menderita seperti yang Aku alami di salib, tetapi hanya BapaKu saja yang menentukan tempat-tempat itu. Aku juga berkata kepada mereka bahwa orang-orang yang ingin menjadi pertama harus melayani yang lain. Aku datang untuk melayani dan menyelamatkan jiwa-jiwa dengan kematian-Ku di salib. Kamu semua tahu dari katekismusmu bahwa misimu di bumi adalah untuk mengenali, mencintai, dan melayani Aku. Kamu tidak berada disini hanya untuk kenikmatan sendiri dan mengumpulkan kekayaan, tetapi kamu dipanggil oleh Roh Kudus untuk menginjili seberapa banyak jiwa yang mungkin. Menyelamatkan jiwa adalah misimu yang paling penting, dan Aku akan bertanya kepada kamu pada saat penghakimanmu, berapa banyak jiwa yang kamu bawa ke iman? Seru padaku dan Roh Kudus agar memberikan kalian kata-kata yang tepat untuk menyelamatkan jiwa. Orang-orang yang bekerja untuk menyelamatkan jiwa akan mendapatkan ganjaran bersama Aku di surga.”

Yesus berkata: “Wahai umat-Ku, informasi lebih lanjut keluar tentang virus Covid Tiongkok yang disebarkan secara sengaja ke seluruh dunia untuk mengurangi populasi. Bahkan orang-orang medis Amerika terlibat dalam memfinansikan pembuatan virus Covid di laboratorium Wuhan di Tiongkok. Tidak ada kebutuhan untuk mengambil vaksin karena 99,5% dari orang tidak mati akibat virus Covid. Aku telah memberitahu orang-orang jangan mengambil suntikan vaksin karena mereka bisa mati akibat suntikannya. Kamu sudah mendengar dokter-dokter berani yang mengorbankan kariernya untuk memperingatkan bahwa mereka bisa mati jika menerima vaksin. Peringatan-peringatannya diblokir secara sengaja oleh media dan orang-orang farmasi kalian. Sekarang, kamu melihat seorang pemenang Nobel maju untuk memberitahu orang-orang yang divaksinasi bahwa mereka bisa mati dalam waktu dua tahun. Aku telah berkata kepada kamu bahwa orang-orang yang divaksinasi dapat disembuhkan dengan diberkati oleh minyak Jumat Agung jika mereka percaya pada kekuatan penyembuhan-Ku. Mereka juga dapat disembuhkan di suaka-sukaKu jika mereka percaya padaku. Rencana ini untuk membunuh miliaran orang berasal dari neraka melalui Setan sendiri, dan melalui orang-orang satu dunia yang mendukung vaksin. Pergilah pada Aku untuk melindungi umat-Ku yang setia, dan siaplah membantu memberkati orang-orang yang divaksinasi dengan minyak Jumat Agung.”

NewsClips 5-24-21:

Semua orang yang divaksinasi akan mati dalam waktu dua tahun. Pemenang Nobel Luc Montagnier telah mengonfirmasi bahwa tidak ada harapan untuk selamat bagi mereka yang menerima bentuk apapun vaksin. Dalam wawancara mengejutkan, virolog terkemuka dunia itu berkata dengan tegas: “Tidak ada harapan dan tidak mungkin ada perawatan untuk orang-orang yang sudah divaksinasi. Kami harus siap untuk mengkremasikan jenazah-jenazah.” Genius ilmiah tersebut mendukung klaim-klaim virolog lain setelah mempelajari bahan-bahan vaksin. “Beberapa akan mati akibat peningkatan kekebalan antibodi. Itulah yang bisa dikatakan.”