Jumat, 31 Juli 2015: (St. Ignatius dari Loyola)
Yesus berkata: “Wahai kaumku, dalam pembacaan pertama hari ini, kamu membaca tentang bagaimana Allah Bapa memberi perintah kepada Musa mengenai hari-hari raya yang harus mereka rayakan untuk menghormatinya. Dua dari hari raya tersebut adalah Paskah dan Perayaan Kubu-kubu. Ini penting karena Aku telah berbicara tentang Tetrad bulan darah sebagai tanda-tandamu di langit tentang beberapa peristiwa signifikan yang mungkin terjadi sekitar akhir September. Bulan darah adalah ketika bumi menggerogoti bulan, dan bulan mengambil warna jingga atau merah. Ini merupakan tanda saat gerhana ini tepat jatuh pada dua hari raya Paskah dan Kubu-kubu baik tahun ini maupun tahun lalu. Pembatalan hutang telah mempengaruhi sistem uangmu pada 2001, 2008, dan sekarang pada 2015, setiap tujuh tahun. Tetrad bulan darah juga merupakan tanda peristiwa signifikan untuk Israel. Dalam visimu tentang persiapan di bawah tanah, kamu meletakkan karpet baru dan mengatur ulang penyimpanan makanan dan airmu. Setelah semua barangmu berada pada tempat yang tepat, maka kamu dapat melanjutkan persiapan tidurmu. Mungkin kamu harus menunda beberapa rencana lain untuk menyelesaikan persiapan karena waktumu untuk bersiap sedang habis. Seperti orang Israel yang harus mendengarkan Firman Allah kepada Musa, begitu pula kamu perlu mendengar firanku tentang peristiwa-peristiwa yang mengarah ke hari-hari akhir ketika Antikristus mengambil alih. Ketika kehidupanmu akan terancam bahaya, ini adalah sebabnya kenapa kamu harus datang ke suaka-suka perlindunganKu.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, Aku telah memberikan pesan-pesan tentang bagaimana Tetrad bulan darah menunjukkan bahwa peristiwa besar mungkin terjadi pada September. Dalam sebuah pesan lain, Aku mengatakan kepada kamu bahwa Israel dapat terlibat dalam perang dengan Iran. Israel tidak bisa mempercayai Presidenmu untuk mempertahankan mereka jika diserang oleh negara Arab manapun, termasuk Iran. Karena Israel merasa terisolasi dengan perjanjian terkini dengan Iran dan U.S., Israel mungkin akan melancarkan serangan pra-emptif sendiri terhadap Iran dalam keputusasaan untuk menghentikan Iran dari mendapatkan senjata nuklir. Dalam visimu, kamu melihat langit yang sangat gelap yang mewakili awan perang antara Israel dan Iran. Kamu melihat Israel meluncurkan peranti nuklir di atas Iran, tinggi di udara untuk menyebabkan hujan EMP, yang dapat menonaktifkan sebagian besar perangkat chipped milik Iran. Peranti nuklir seperti itu bisa menghentikan program pembuatan bom nuklir Iran dengan sedikit korban jiwa. Jika ini mirip dengan bom neutron, maka tidak akan merusak bangunan apapun, tetapi mungkin membunuh beberapa orang. Ini adalah serangan yang lebih dramatis dan dapat menyebabkan kerugian lebih besar bagi Iran daripada hanya bom cerdas dari serangan pesawat terbang. Harapkan ada perang kecil antara Israel dan Iran yang diumumkan oleh tanda-tandamu di langit Tetrad bulan darah.”