Minggu, 15 Januari 2012:
Yesus berkata: “Wahai kaumku, visi tentang penyembuhan orang cacat yang Kuperlihatkan berbeda dengan pembacaanmu di Misa hari ini, tetapi semuanya mengenai iman terhadap penyembuhanku dan mengetahui bahwa Anak Manusia dapat menyembuhkan dan memimpin manusia. Yohanes Pembaptis telah menunjukkan bahawa Aku adalah ‘Anak Domba Allah’ dan para rasul-Ku dipimpin untuk mengikuti Aku ketika mereka sadar bahwa Aku adalah ‘Kristus’ yang datang untuk meredemakan umat manusia. Mereka memahami makna penampilan-Ku saat melihat lebih banyak mukjizat dalam pelayanan-Ku. Panggilan para murid-Ku mirip dengan cara Aku memanggil nabi-nabiku, seperti Samuel. Tidak mudah untuk memahami jalan-jalan-Ku dan mendengarkan firman-firman-Ku. Untuk beberapa orang mungkin membutuhkan tahun-tahun belajar atau karunia inspirasi dari Roh Kudus. Bagian terberat dalam mengikuti jalan-jalan-Ku adalah bagi manusia dapat melepaskan diri dari keinginan mereka sendiri. Menyerahkan kehendakmu kepada Aku memerlukan kebukaannya iman yang mungkin membutuhkan waktu lama untuk berkembang dalam hubungan kasihmu dengan Aku. Berikan perlindunganmu kepadaku untuk membantu kamu dalam segala hal, dan kamu akan melihat Cahaya-Ku dan percaya pada jalan-jalan-Ku.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, kamu telah mengalami kemunduran dalam bencana dengan sedikit badai salju. Cuacamu lebih hangat dengan kurangnya salju daripada biasanya, tetapi dingin akan kembali bersama salju di beberapa daerah. Keberatan mengenai jendela kaca pecah yang berarti kamu mungkin melihat peningkatan insiden kekerasan dan orang-orang yang putus asa untuk mendapatkan makanan dan tempat tinggal. Banyak dari kaummu telah harus mengambil pekerjaan dengan gaji lebih rendah ketika pekerjaan manufaktur pergi ke Cina. Kelas menengah kehilangan pendapatan bersih karena biaya barang-barang yang mereka beli. Mereka bertahan, tetapi frustrasi dengan penurunan pendapatan sementara orang kaya menjadi semakin kaya. Frustrasi ini terhadap kurangnya pendapatan dapat memicu kerusuhan dan perampokan toko untuk apa yang mereka rasa patut mereka miliki. Kegiatan tanpa hukum ini bisa memicu undang-undang darurat jika kerusuhan tersebut menyebar luas. Pemilu mendatangmu tidak menawarkan banyak harapan bahwa keadaan akan lebih baik. Doakan agar kaummu tidak berbalik kepada kekacauan dan perampokan karena kegiatan itu hanya akan menyebabkan masalah yang lebih buruk.”