Sabtu, 30 Juli 2011: (St. Peter Chrysologus)
Jesus berkata: “Wahai umatKu, waspadailah terhadap roh-roh jahat yang mendorong perang, kemarahan, dan kebencian. Kamu lebih baik mencari damai, cinta, dan kesopanan di hadapan Aku. Roh-roh jahat ingin kamu terlibat dalam kegemaran suara dan kecepatan hidup masyarakatmu. Ketika kamu begitu tertarik dengan urusan duniawi, kamu tidak dapat berpikir tentang Aku atau menyisihkan waktu untuk Aku. Ini mengapa kamu perlu mengambil beberapa saat tenang untuk menjauh dari dunia yang berisik. Kemudian kamu bisa mempertimbangkan kehidupanmu, dosamu, dan kebutuhan doa serta Pengakuan Dosamu. Dalam ketenangan jiwamu Aku dapat berbicara kepada hatimu. Tetapi jika kamu selalu sibuk di dunia, kamu tidak akan mampu mendengarkan Aku, dan kamu akan lebih peduli dengan mengikuti rencana sendiri daripada rencanaku. Aku telah menciptakanmu untuk misi rohani, dan kamu tidak bisa menyempurnakannya kecuali kamu menyerahkan keinginanmu kepada Aku. Kehidupan duniawi ini pendek dan sementara, tetapi kehidupan rohanimu bertahan selama abadi. Jadilah fokus pada rencanaku bagi hidupmu daripada terguling dalam karusel duniawi.”
Jesus berkata: “Wahai umatKu, hari ini kamu mengalami pertempuran antara baik dan jahat di antara satu pihak yang mendukung dan melindungi kehidupan manusia melawan pihak lain yang mendukung budaya kematian. Mereka yang mendukung budaya kematian bersekutu dengan setan karena setan telah mengatur budaya kematian melalui bantuan orang-orang dunia. Orang kaya ini mendukung aborsi, eutanasia, perang, bahkan virus-virus membunuh untuk tujuan menurunkan populasi. Mereka yang mendukung kehidupan adalah orang-orang yang melawan aborsi, eutanasia, perang dan virus-virus membunuh. Manusia juga merusak alam dengan memanipulasi gen dan hibrid hewan dan tumbuhan. Ini merupakan penyalahgunaan makananmu yang menyebabkan banyak kanker di antara kamu. Doakan untuk dosa-dosa dan negaraamu karena orang jahat yang sama ingin menghancurkan negaramu dan mengambil alihnya. Teruslah berjuang untuk melindungi kehidupan yang terlalu berharga untuk dibunuh.”