Sabtu, 09 Juli 2011

Sabtu, 9 Juli 2011

Sabtu, 9 Juli 2011:

Yesus berkata: “Wahai umat-Ku, beberapa orang akan terkejut berapa banyak kasih sayang dan kebaikan Yusuf terhadap saudara-saudaranya yang menjualnya ke Mesir sebagai budak. Tetapi Yusuf menyadari bahwa Aku mengambil sesuatu yang jahat, dan Aku ubah menjadi sesuatu yang baik. Yusuf menggunakan karunia menginterpretasikan mimpi Firaun untuk menentukan bagaimana melindungi banyak orang. Dia melihat tujuh sapi gemuk sebagai tujuh tahun kemakmuran untuk menyimpan biji-bijian, tetapi kemudian dia melihat tujuh sapi kurus mewakili tujuh tahun kelaparan. Dengan persiapkan diri terhadap kelaparan, Yusuf dapat memiliki biji-bijian bagi banyak bangsa tetangga, termasuk keluarganya sendiri. Jangan berbohong seperti saudara-saudaranya yang melakukan untuk menyelamatkan nyawa mereka. Sebaliknya, lihat bagaimana Aku bisa mengubah banyak situasi buruk menjadi hasil baik, karena Aku dapat melakukan mustahil. Ini adalah alasan mengapa kamu perlu mempercayai cara-Ku untuk memenuhi kebutuhan umat-Ku. Seperti Yusuf mampu menubuatkan kelaparan yang akan datang, demikian pula Aku telah memberikan pesan-pesan kepada kamu untuk bersiap-siaga terhadap kelaparan dunia yang akan datang. Aku telah menyuruh umat-Ku untuk memiliki persediaan makanan selama setahun seperti Yusuf menyimpan makanan untuk kelaparannya. Ini diperlukan sebelum kamu harus pergi ke suaka-suaku KU. Semua orang, yang membuat suaka-suka itu, juga disarankan untuk menyimpan makanan dan mempunyai pasokan air mandiri. Malaikat-Ku akan menjadikanmu tak terlihat, dan Aku akan membawa rusa masuk ke kemah-kemah kamu untuk daging. Malaikat-Ku akan memberikan Komuni harian kepada kamu sebagai manna rohani kamu. Berterimakasih bahwa Aku sedang menyediakan suaka-suaka perlindungan bagi umat setia-KU untuk melindungi mereka dari Antikristus pada pembantaian yang akan datang. Aku mengambil waktu jahat, dan Aku akan menggunakan itu untuk membantu umat setia-Ku hidup hidup kudus. Dengan melepaskan milik duniawi kamu, kamu akan hidup hidup sederhana, suci berdoa.”