Jumat, 6 Mei 2011:
Yesus berkata: ‘Wahai umat-Ku, hari ini dalam pembacaan tentang perkalian roti dan ikan, Aku ingin menekankan betapa dermawan Aku baik dalam karunia fisik maupun spiritual. Dalam pengisian makanan bagi 5000 orang laki-laki, kamu membaca bagaimana mereka mengumpulkan dua belas keranjang sisa-sisa yang tersisa. Tidak hanya ini menjadi pelajaran tentang tidak memboroskan makanan, tetapi juga menunjukkan betapa dermawan Aku ketika menyediakan kebutuhanmu. Ini adalah makanan fisik untuk menopang umat agar tidak kelaparan di tempat sunyi. Cerita roti ini juga merupakan perwakilan bagaimana Aku memberi makan orang-orang yang setia dengan roti dan anggur yang dikuduskan, yaitu Tubuh dan Darah-Ku dalam Komuni Suci. Dalam Misa, Aku memberi makanan rohani bagi umat-Ku dengan karunia-karunia berlimpah dari Sakramen Mahakudus-Ku. Hanya saja, Aku mengingatkan agar orang-orang yang setia menerima Aku layaknya dengan jiwa yang suci. Kamu dapat membersihkan jiwamu dalam Pengakuan Dosa di mana Aku mengampuni dosa-dosamu melalui pengabsolan imam. Kemudian dengan jiwa murni, kamu dapat layak menerima karunia-Ku dalam Komuni. Sakramen-sakramen karunianya selalu tersedia bagi kamu, jadi manfaatkan kesempatan ini untuk diberkati setiap kali kamu datang ke Misa. Jangan malas karena tidak sering mengikuti Pengakuan Dosa, tetapi kuatlah imanmu dengan mengikuti Pengakuan Dosa setidaknya sekali sebulan. Dengan dekat pada Aku dalam karunia-karunianya yang berlimpah, kamu akan memiliki kekuatan rohani untuk menentang godaan dari iblis.’
Yesus berkata: “Wahai umat-Ku, Aku bersyukur atas semua doamu malam ini saat kamu menghabiskan waktu bersama Aku dalam Adorasi. Menghargai satu jam untuk Kasih Sayang Ilahi juga memberi manfaat bagi kamu ketika menerima kasih sayangiKu karena mengucapkan Tawaran Kasih Sayang Ilahiku. Kamu tahu bahwa Aku selalu denganmu, dan gambar ajaib ini dalam milikmu menunjukkan kaki-Ku bahkan sebagian pakaian-Ku. Ini menjadi saksi bagi kamu tentang Kehadiran AbadiKu bersama kamu, serta tanda betapa pentingnya devosi-devosi Kasih Sayang Ilahiku untuk semua orang. Santa Faustina telah menunjuk jalan menuju kasih sayangiKu, dan khususnya karunia-karunianya diberikan kepada kamu ketika berdoa di depan gambar Kasih Sayang Ilahi.”