Minggu, 7 November 2010:
Yesus berkata: “Wahai kaumku, dalam Injil hari ini Sadukis yang tidak percaya pada kebangkitan tubuh mencoba menguji Aku dengan cerita tentang tujuh saudara yang menikahi wanita yang sama. Aku beritahu mereka bahwa mereka sangat salah dan jiwa-jiwa di surga seperti malaikat yang tidak menikah. Surga adalah kerajaan rohani, dan tubuh-tubuh orang-orang yang setia hanya akan bergabung dengan jiwanya pada hari penghakiman terakhir. Ketika seseorang mati dalam kehidupan ini, hanya sedikit jiwa saja yang langsung pergi ke surga. Beberapa jiwa pergi ke neraka, dan sisanya memerlukan penyucian di purgatori. Ini mengapa Misa dan doa dilakukan untuk orang-orang yang meninggal dunia, agar mereka yang berada di purgatori dapat dibantu dengan memperpendek waktu mereka disana. Berdoalah bagi jiwa-jiwa di purgatori harus menjadi salah satu niat doamu sehari-hari. Dalam khotbah diakon juga seharusnya disebutkan betapa pentingnya pengakuan dosa dalam melindungi jiwamu dari pergi ke neraka. Dengan sering bertobat atas dosamu dalam pengakuan, kamu dapat menjadikan jiwa-mu bebas dari dosa, dan kamu akan berada dalam keadaan anugerah dan siap menerima Aku pada hari penghakimanmu saat kematianmu. Suatu hari jiwa-jiwa di purgatori dipastikan akan bersama-sama dengan Aku di surga, lalu mereka akan mendapatkan mahkota kudus yang kamu lihat dalam wahyu.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, kursi kosong ini adalah tanda bahwa banyak dari para prajurit doaku sedang meninggal dunia, dan generasi muda tidak sepenuhnya berdoa. Penting bagi para prajurit doaku untuk mengajari anak-anak mereka bagaimana cara mendoakan rosario, dan setia dalam mendoa rosarionya setiap hari. Kamu menghadapi pertempuran rohani antara baik dan jahat, dan jumlah doa tidak boleh berkurang, atau kejahatan akan meningkat di dunia ini. Ini mengapa perlu ada prajurit doa yang menggantikan mereka untuk tiap-tiap prajurit doa yang meninggal dunia. Teruslah meminta Aku untuk menduplikasi doamu dan agar malaikat-Ku menyelesaikan rosario kalian jika kamu tertidur. Juga, Aku terus mengingatkanmu untuk menebus rosari yang terlewat pada hari berikutnya. Aku bergantung kepada doa para prajurit doaku untuk menyeimbangkan kejahatan di dunia kalian. Ketika jumlah doa berkurang hingga tingkat tertentu, Setan dan Antikristus akan diperbolehkan waktu mereka saat masa penganiayaan. Kehilangan iman dan kehidupan doa yang buruk adalah tanda dimulainya hari-hari akhir. Siaplah untuk datang ke suaka-suka-Ku ketika penganiayaan mulai.”