Jumat, 5 November 2010:
Yesus berkata: “Wahai rakyat-Ku, senjata militer saat ini memiliki akibat serius jika digunakan secara penuh. Beberapa senjata dapat melelehkan tank logam, beberapa laser bisa menonaktifkan rudal masuk, sementara beberapa senjata EMP (Gelombang Elektromagnetik) bisa memparalisasi seluruh kota atau tentara yang menggunakan mikrochip dalam peralatannya. Senjata EMP dapat mensimulasikan efek bom neutron. Sinar-sinar kuatnya bisa menghancurkan mikrochip yang akan berhenti pada kendaraan, komputer, dan semua perangkat rumah tangga yang menggunakan mikrochip. Tentara modern bergantung pada mikrochip untuk mengoperasikan kendaraan, menargetkan tank musuh, dan banyak sistem panduan rudal. Jika senjata EMP digunakan, kapal induk pesawat dan seluruh tentara bisa dinetralisasi. Jika senjata ini jatuh ke tangan yang salah, eksistensi Amerika dapat dikembalikan kepada teknologi lama. Tidak ada dari senjata-senjata itu yang bisa mencederai orang-orang setia-Ku di tempat perlindungan-Ku, sehingga perlindungan-Ku jauh lebih superior daripada segala senjata manusia. Berwaspada terhadap kemampuan militermu, tetapi ingatlah bahwa Aku memiliki kekuatan yang lebih besar dari semua kejahatan itu. Pada akhirnya, kekuatanku akan menang atas Antikristus dan Setan, karena orang-orang setia-Ku akan diberkati di Era Damai-Ku lalu masuk surga.”
Yesus berkata: “Wahai rakyat-Ku, visi tentang seorang imam berdiri di depan Sepuluh Perintah Allah ini artinya imam dalam khotbahnya harus menekankan kebutuhan untuk mengikuti Sakramen Tobat secara rutin. Kamu semua adalah dosa dan membutuhkan ampunan-Ku. Beberapa orang merasionalisasikan dosa-dosa fatal mereka menjadi dosa ringan, dan berpikir tidak perlu pergi ke Sakramen Tobat. Bahkan jika kamu hanya memiliki dosa ringan, kamu harus berusaha untuk mengikuti Sakramen Tobat setidaknya sekali sebulan. Ada banyak persiapan untuk Sakramen Tobat untuk memeriksa hati nurani tentang dosa-dosa masa lalu. Jika tidak datang ke Sakramen Tobat, kamu tidak akan mendapatkan ampunan-Ku yang mengampuni dosamu dan memperbaiki kasih karunia di jiwamu. Imam-imam-Ku juga harus memperingatkan rakyat bahwa jika mereka memiliki dosa fatal dalam jiwa mereka, maka jangan menerima Aku dalam Komuni Kudus karena mereka akan melakukan dosa fatal lain yaitu sakrilegi. Imam-imam-Ku juga harus menekankan bahwa Aku benar-benar Hadir dalam Tubuh dan Darah-Ku di setiap Host yang disucikan, dan rakyat perlu sujud ke tabernakel-Ku saat masuk dan keluar dari gereja-Ku. Dengan mengaku dosamu dan memberikan penghormatan kepada Sakramen Mahakudus-Ku, kamu akan mendapatkan kasih karunia cukup untuk melindungi diri Anda dari godaan setan harian.”