Senin, 1 November 2010: (Hari Raya Semua Orang Kudus)
St. Therese berkata: “Anakku, aku senang membimbingmu dalam pekerjaanmu untuk YesusKu. Jangan kecewa dengan kesalahan penilaian tak sengaja apapun yang kamu buat. Berdamai dengan siapa pun yang mungkin kau luka secara tidak langsung dan lanjutkan pekerjaan serta doamu. Jangan biarkan setan menggunakan halang-halang ini untuk mengecewakanmu dari pekerjaanmu dalam cara apa pun. Dalam mempertimbangkan membuat DVD lagi, kamu tahu serangan yang kau terima di DVD sebelumnya. Kamu tahu doaku Novena untuk bantuan, jadi serulah pada doaku sebagai perantara untuk melindungimu dari segala gangguan spiritual dalam usaha ini. Semakin banyak kamu berdoa di awal pekerjaanmu, semudahnya akan berlalu bagi kamu. Ingatkan aku dalam doamu dan aku akan menjaga serta melindungimu.”
Yesus berkata: “Wahai umatKu, ada dua cara yang dapat dilakukan oleh orang-orang satu dunia untuk merebut kekuasaan tanpa menggunakan virus untuk membunuh banyak orang. Cara pertama adalah mematikan jaringan listrik yang akan menghentikan pompa bensin, beberapa pabrik, komunikasi banyak, pompa air, kulkas, bank, komputer, televisi, dan penerangan biasa. Tidak ada listrik akan menyebabkan manusia hidup dengan cara lebih sederhana dengan sedikit perjalanan. Cara lain yang dapat mengembalikan teknologimu ke tahun 1920-an adalah serangan EMP (Gelombang Elektromagnetik) baik dari bom atau senjata EMP. Serangan ini akan menghentikan kendaraanmu bergerak dan akan merusak semua mikrochip yang mengendalikan komputer serta banyak peralatan rumah tangga. Jika listrik dimatikan, ia dapat dipulihkan kapan saja oleh orang-orang satu dunia yang ingin merebut kekuasaan. Jika serangan EMP digunakan, komputer dan chip harus disimpan dalam bawah tanah agar bisa memulai kembali masyarakat kemudian di bawah kendali satu dunia. Dalam kedua kasus, umat setiaKu dapat mencari suaka-Ku untuk makanan dan perlindungan tanpa kebutuhan listrik atau chip untuk bertahan hidup. Kamu telah menjadi bergantung pada banyak kemudahan listrik yang akan dicabut dari kamu ketika waktu datang untuk pergi ke suaku.”