Selasa, 15 September 2010: (Bunda Duka Cita)
Bunda berkata: “Anak-anaku yang tercinta, Aku ibu suci kamu dan sungguh-sungguh peduli terhadap anak-anaku. Seperti ibumu mengasihi anak-anaknya, demikian pula Aku mencintai semua kalian dan tidak ingin melihat salah satu jiwa kalian hilang. Aku meletakkan pelindungan mantelku atas seluruh anak-anaku untuk melindungi kamu dari cedera fisik. Aku ingatkan kepada kalian bagaimana Aku menempatkan mantelku antara busmu dan truk militer di Venezuela untuk mencegah tabrakan kecelakaan pada malam hari. Aku juga melindungi kalian dari setan jahat, dan Aku membantu kalian menghindari godaan mereka yang jahat. Aku memimpin dan menggalakan kalian berdoa dengan rosario Aku dan mengenakan scapular coklat Aku. Aku juga menenangkan kalian dalam penderitaan sakit dan ketika kalian kehilangan orang-orang tercinta. Aku bergabung dengan penderitaanku saat Aku melihat Anakku mati. Saat kalian menyampaikan penderitaanmu bersama Yesus di salib, Aku juga bersama kamu. Hidup ini benar-benar lembah air mata, tetapi kalian dapat memanggil Aku dan Anakku untuk memberi kekuatan kepada kalian menahan semua ujian harian kalian. Ketika kalian sedih, Aku berdiri disampingmu seperti saat Aku menderita dalam kesedihan. Teruslah berdoa dengan rosario kalian bagi mereka yang sedang menderita di bumi dan di purgatorio.”
Yesus berkata: “Rakyat-Ku, benar-benar ada awan badai datang sebagai masalah dalam pemerintahmu dan masalah dalam sistem perbankanmu. Banyak tindakan oleh pemerintahmu telah menyebabkan defisit meningkat dalam Hutang Nasionalmu dalam upaya menyelamatkan bank-bank besarmu. Sekarang kalian menghadapi kemungkinan kenaikan pajak dan kenaikan biaya Kesehatan yang dapat membuat resesi menjadi lebih buruk lagi. Beberapa perubahan dalam kendali Kongres akan terjadi dalam pemilihan umum mendatangmu. Presidenmu akan menggunakan veto-nya lebih banyak untuk menjaga program-programnya tetap berjalan. Ketidaksukaan terhadap ekonomi kalian bisa memburuk jika lebih banyak foreclosure dan kegagalan bank terus berlaku. Semakin lama tingkat pengangguran tinggi tersebut bertahan dan pekerja berhenti menerima bantuan, semakin besar peluang kalian untuk meningkatkan kejahatan dan kemungkinan kerusuhan. Berdoalah bagi mereka yang tidak bekerja agar dapat mendapatkan pekerjaan, dan berdoalah bagi ekonomi kalian supaya tidak kembali ke resesi.”