Jesus berkata: “Wahai kaumku, dalam kasus Yusuf dan Aku sendiri ada kebanggaan di dalam keinginan untuk membunuh kami, serta kegilaan karena Yusuf dijual dengan harga dua puluh kepingan perak, dan Aku dikhianati dengan tiga puluh kepingan perak. Dalam cerita Yusuf, saudara-saudaranya marah karena Yakub lebih menyukai Yusuf dengan jubah berwarna-warna, dan dia adalah yang termuda. Mereka ingin membunuh Yusuf, tetapi sebaliknya mereka menjualnya kepada orang Ishmael yang membawa dia ke Mesir. Ini merupakan bagian dari rencana Allah bahwa akhirnya Yusuf, melalui interpretasi mimpi-mimpinya, mampu menyimpan makanan untuk kelaparan selama tujuh tahun yang digunakan untuk memberi makan keluarga Yakub. Hal ini juga memimpin pada penangkapan Israel di Mesir yang kemudian dibebaskan oleh Musa ke Tanah Janji. Dalam kasus Aku sendiri para Farisi dan Saduki ingin membunuh Aku karena Aku mengaku bahwa Aku adalah Putra Allah, serta karena Aku mengecam mereka sebagai orang-orang hipokrit. Mereka merasa terancam kehilangan posisi mereka dengan kaum, dan mereka tidak mau ajaran-ajaranku diperbolehkan. Penggantungan Tubuh-Ku juga merupakan bagian dari rencana penyelamatan Allah untuk seluruh umat manusia. Jadi saat kamu mempelajari Kitab Suci selama Prapaskah, lihatlah bahwa ada rencana Allah dalam setiap perbuatan-Ku dan manusia itu sendiri.”
Jesus berkata: “Wahai kaumku, visi ini menunjukkan bahwa akan ada lebih banyak tanda-tanda gempa bumi yang mendatang. Migrasi tiba-tiba burung-burung dalam jumlah besar adalah tanda bahwa suara tinggi tertentu telah menggentarkan mereka untuk terbang. Suara gangguan mikrogelombang yang diam di telinga kamu merupakan alasan lain untuk menunjukkan bukti bahwa sebagian besar bencana alammu dapat dibuat oleh manusia. Keberadaan waktu dekat antara gempa bumi terbaru yang menimbulkan kerusakan juga bisa menjadi tanda bahwa lebih banyak bencana mungkin sedang menunggu terjadi. Ada tsunami ukuran cukup yang menghancurkan satu kota di Chili. Waspada terhadap gempa bumi besar yang dapat menyebabkannya tsunamis besar sepanjang Cincin Pasifik dimana sebagian besar gempa bumi terjadi. Teruslah siap untuk tsunamis ini dengan tinggal di tanah tinggi. Doakan orang-orang yang menderita akibat kerusakan gempa bumi, dan kirimkan sumbangan kepada mereka ketika kamu bisa.”